Banyumas Raya
Beijing – Analis Wall Street meramalkan iPhone generasi anyar yg baru saja diluncurkan mulai mendongkrak penjualan produk Apple dengan permintaan paling banyak dari China.
Sementara analis Wedbush memprediksi banyak orang yg ingin upgrade iPhone mereka, diperkirakan mulai ada 180 juta unit iPhone baru terjual dalam 12 bulan ke depan.
Sebanyak 60 hingga 70 juta unit mulai terjual di China karena penggemar Apple ingin upgrade iPhone mereka.
Baca juga: Apple Resmi Rilis iPhone 11, 11 Pro, 11 Pro Max
Saat ini, Apple memiliki 900 juta iPhone yg aktif dipakai di segala dunia. Kombinasi penjualan iPhone X yg lemah sejak 2017 ditambah kontrol harga yg ketat diperkirakan dapat memacu permintaan dari para pengguna yg mempertahankan iPhone lama mereka.
“Ponsel-ponsel lama ini mulai jadi kandidat upgrade dan kalian selalu melihat tahun fiskal 2020 sebagai masa siklus tukar-tambah iPhone, versus tahun 2021 yg mulai jadi masanya siklus 5G,” kata analis dari Bank of America, seperti dilansir Reuters.
Bank of America memperkirakan ada mulai 200 juta iPhone 6 dan model di bawahnya yg mulai ditukar ke iPhone terbaru.
Penjualan Apple di China naik tahun ini karena ritel online China memberi diskon buat iPhone. Analis Bank of America juga memperkirakan dua model iPhone juga mulai dijual murah di China. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com