Banyumas Raya
Jakarta – Jelang akhir 2019, Vivo Indonesia sudah mempersiapkan strategi dan target yg hendak dicapai di tahun depan.
Sepanjang tahun ini, Vivo berhasil menorehkan catatan cukup baik, tidak cuma dalam pengembangan produk, namun juga perluasan jangkauan Vivo Store dan Vivo Service Center.
“Apa yg sudah dicapai Vivo pada tahun ini menjadi evaluasi apa yg selanjutnya mampu dikembangkan serta perbaiki ke depan. Menyambut 2020, kita ingin memberikan lebih kepada konsumen,” kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.
“Riset yg semakin komprehensif kita lakukan bagi lebih memahami lagi tren dan kebutuhan konsumen yg mulai diimplementasikan dalam produk, inovasi, layanan, serta kolaborasi yg kalian harap membuat Vivo semakin menjadi smartphone preferensi konsumen Indonesia,” imbuhnya.
Di sisi produk, Vivo sudah menghadirkan lebih dari 17 varian smartphone baru selama kurun waktu setahun. Sebagai contoh, seri-seri baru seperti V15, V17 Pro, Z1 Pro, dan S1 Pro sudah membawa inovasi buat pasar smartphone di Indonesia.
Keempat produk tersebut juga menyajikan penyegaran buat portofolio Vivo dengan sejumlah teknologi dan fitur serta spesifikasi teknis yg menyertainya. Di tahun depan, Vivo juga bersiap menghadirkan lebih banyak inovasi teknologi terbaru yg patut ditunggu buat konsumen Indonesia.
Mendukung consumers touchpoint multiplatform yg semakin nyaman dan gampang dijangkau, Vivo mencatatkan pembukaan ribuan store baru di berbagai daerah di Indonesia yg melengkapi puluhan ribu Vivo Store yg sudah beroperasi sebelumnya.
Standarisasi Vivo Experience Store 3.0 seperti yg diimplementasikan Vivo di ITC Roxy Mas Jakarta Barat, Mall Artha Gading Jakarta Utara, dan ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat; juga mulai dihadirkan bagi lebih banyak area di Jabodetabek serta area strategis lainnya.
Pada aspek purna-jual, Vivo juga semakin meningkatkan kualitas layanan Service Centers mandiri Vivo yg tersebar dari Aceh hingga Papua. Puluhan pusat layanan perbaikan baru juga sudah dibuka, di antaranya di Kalimantan serta Batam.
Hingga ketika ini, Vivo sudah didukung lebih dari 100 Service Centers di segala Indonesia dengan layanan 1-Hour Rapid Repair dan Service Day bersiap diimplementasikan lebih masif pada tahun depan.
Menyambut 2020, Vivo sudah melakukan sejumlah langkah yg strategis. Di sisi produksi, Vivo sudah memperluas pabrik kedua di Cikupa, Tangerang, sehingga mampu mencapai kapasitas produksi lebih dari ratusan ribu unit selama tahun 2019.
Di tahun depan, Vivo juga menargetkan jutaan unit smartphone berbagai seri dapat diproduksi melalui kedua pabrik yg sudah ada. Dengan adanya peningkatan produksi, basis produksi Vivo pun mulai menyerap lebih banyak tenaga kerja di tahun depan.
“Selama sesuatu tahun terakhir, Vivo sudah menghadirkan serangkaian inovasi yg mulai kita lanjutkan di tahun depan dengan beragam produk akan dari kelas low-end hingga flagship, sehingga memenuhi segala segmen pasar,” kata Edy.
“Di samping itu, kita mulai senantiasa memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap smartphone yg andal dari sisi performa, canggih dari sisi teknologi, dan stylish dari sisi desain,” pungkasnya. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com