Banyumas Raya
Beijing – Huawei semakin kokoh memimpin pasar smartphone di China dengan market share sebesar 42 persen, sekaligus memperlebar jarak dengan empat pesaing utamanya, yakni Vivo, OPPO, Xiaomi, dan Apple.
Pada Q3 2019, Huawei sudah mengirimkan total 41,5 juta unit smartphone di pasar lokal China, yg mewakili pertumbuhan tahunan sebesar 66 persen, demikian menurut perusahaan riset Canalys.
Pasar smartphone di China pada Q3 2019 dilaporkan mencapai 97,8 juta unit, naik dari 97,6 juta dari kuartal kedua. Pasar perangkat komunikasi bergerak di China itu tetap tumbuh pada 2019 dibanding keadaan pada 2018 yg melemah tipis tiga persen.
Dibayangi performa kuat Huawei, empat vendor yang lain yg menempati posisi lima besar, yakni Vivo, OPPO, Xiaomi, dan Apple mengalami pangsa pasar yg tergerus.
Secara kombinasi, keempat merek itu menguasai 50 persen pasar pada kuartal ketiga 2019 atau turun dari 54 persen pada Q2 2019 dan 64 persen pada Q3 2018.
“Huawei membuka kesenjangan besar antara dirinya dengan vendor-vendor lain. Pasar Huawei itu 25 persen lebih tinggi dibanding pangsa punya runner-up, Vivo, pada kuartal ketiga,” kata Nicole Peng, Vice President Canalys buat perangkat mobile.
Pencapaian Huawei itu sekaligus memberikan tekanan signifikan terhadap pesaingnya sesama merek China, yakni OPPO, Vivo, dan Xiaomi. Posisi dominan Huawei itu mulai memberikan kekuatan lebih dalam negosiasi dengan rantai pasokan maupun jaringan penjualan.
Di bawah Huawei, Vivo menggeser OPPO buat menempati posisi dua, mengikuti kemudian Xiaomi di posisi keempat, dan Apple bertahan di tempat kelima.
Vivo, OPPO, dan Xiaomi terjun bebas dalam pengiriman smartphone pada Q3 2019 meski secara konstan produk-produk barunya didorong ke pasar, kata analis riset Canalys, Louis Liu.
Apple tetap bertahan di posisi kelima setelah pada September launching iPhone 11 yg mewakili hampir 40 persen pengirimannya pada Q3 2019.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com