Banyumas Raya
Menlo Park – Setelah launching fitur Touch ID dan Face ID bagi perangkat iPhone di awal tahun ini, WhatsApp pun resmi mengumumkan ketersediaan fitur pengunci aplikasi dengan sidik jari atau fingerprint lock bagi pengguna perangkat Android.
“Hari ini, kita memperkenalkan autentikasi serupa (di iPhone) yg memungkinkan Anda membuka kunci aplikasi dengan sidik jari di smartphone Android yg didukung,” tulis WhatsApp dalam akun Twitter mereka, Jumat (1/11/2019).
Untuk mengaktifkan fingerprint lock, pengguna perlu memperbarui (update) aplikasi WhatsApp ke versi terbaru. Dengan syarat, tentu saja, smartphone pengguna dilengkapi sensor sidik jari.
Setelah syarat penting itu terpenuhi, pengguna dapat memasang fingerprint lock dengan membuka Pengaturan > Akun > Privasi > Kunci sidik jari.
Aktifkan buka kunci dengan sidik jari, dan konfirmasikan sidik jari Anda.
Perlu dicatat, sebelum mengaktifkan fitur fingerprint lock ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jari mereka lebih dulu.
Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari pada smartphone.
Kemudian, pengguna mulai diminta memilih fitur keamanan yang lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur keamanan pola, PIN, atau password.
Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna mulai diminta buat mendaftarkan sidik jari yg mulai digunakan buat membuka WhatsApp.
Akan ada pilihan jeda waktu bagi mengunci WhatsApp setelah aplikasi ditutup, yakni 1 hingga 30 menit.
Pengguna pun dapat mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yg masuk bersamaan dengan notifikasi masih dapat terbaca atau tidak. Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar mulai terminimalisir.
Perlu diingat, meskipun terkesan aman dan cuma pemiliknya saja yg mampu membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tak mulai meminta verifikasi sidik jari dalam dua kondisi.
Misalnya, pengguna yg mengaktifkan fitur ‘quick reply’ masih dapat membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp.
Kemudian, seandainya ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga dapat segera menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com