Target Pendapatan Daerah Kabupaten Cilacap di tahun 2020 meningkat 4,37 persen atau senilai lebih dari 117 milyar dibandingkan dengan target pendapatan diluar Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Keuangaan dari Provinsi pada APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar 2,69 triliyun.
Rinciannya RAPBD 2020, target pendapatan daerah ditargetkan sebesar 2,80 triliyun, Target ini berasal dari PAD sebesar 600 milyar, Dana Perimbangan sebesar 1,49 triliyun dan pendapatan lain – lain yang sah sekitar 719 milyar.
Hal itu diungkapkan Wabup Cilacap,Syamsul Aulia Rahman dalam penyampaian nota keuangan RAPBD Kabupaten Cilacap tahun 2020 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Cilacap Kamis(3/10).
Lebih lanjut,Wabup Syamsul Aulia Rahman menjelaskan, belanja daerah pada RAPBD 2020 direncanakan sebesar 2,98 Triliyun Rupiah naik 4,49 persen yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar 1,52 triliyun dan belanja langsung 1,46 triliyun. Sedangkan Pembiayaan Daerah pada pos pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar 26,58 milyar yang akan dialokasikan untuk penyertaan modal kepada BUMD.
Dari total rencana penerimaan daerah sebesar 2,80 triliyun setelah dikurangi belanja dan pengeluaran pembiayaan, maka RAPBD Cilacap Tahun Anggaran 2020 mengalami defisit sebesar 207,26 milyar. Defisit ini akan ditutup dari perkiraan Silpa 2019.
“RAPBD 2020 bakal dioptimalkan melalui sistem E-Planing dan E-budgeting. Sehingga manfaatnya benar – benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Cilacap, khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan,” ungkap Wabup.
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Cilacap dengan agenda penyampaian nota keuangan RAPBD Kabupaten Cilacap tahun 2020 dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nur Hidayat,dihadiri anggota DPRD Cilacap serta undangan dari OPD Kabupaten Cilacap.(Junaedi)
Sumber: Diskominfo Cilacap