Kerap Kabur Saat Belajar Mengaji Waktu Kecil, Zaskia Terapkan Fun Learning Pada Anak

oleh -696 Dilihat

Banyumas Raya

Bulan Ramadhan nampaknya nggak disia-siakan Zaskia Adya Mecca buat mengajari anak soal agama, salah satunya mengajari mereka mengaji. Hal itu diungkap istri dari Hanung Bramantyo ini ketika ditemui di Masjid Istqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6) lalu.

BERITA TERKAIT
  • Pamer payudara di Pantai Maladewa, model bugil dicokok polisi
  • Artis-artis jadul Indonesia banting setir setelah meredup
  • Tinggalkan dunia persilatan, Lasmini kini jadi MC dan pengusaha
  • Designer Kate Spade ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri
  • Marcelino Lefrandt ajak anak pulang kampung ketika libur sekolah
  • Jadi duda, Marcelino Lefrandt antar anak ke sekolah hingga siapkan makan

alih-alih mengajari sendiri, Zaskia memilih bagi mengundang guru ngaji yg memiliki metode belajar ngaji berbeda. “Anak-anak Alhamdulillah saya milik guru ngaji yg mempunyai metode itu menyenangkan sekali. Kebetulan guru ngaji itu, saat saya liat metodenya, fun learning banget, menyenangkan sekali,” terang Zaskia bersemangat.

Metode fun learning dipilih Zaskia sebab ia merefleksikan dirinya ketika kecil dulu. Siapa yg sangka Zaskia kecil ternyata suka kabur ketika mengaji. “Kalau saya lalu saat ngelihat guru ngajiku, saya lari lah ke kamar. Karena dahulu ngaji itu membosankan sistemnya,” tukas ibu empat anak ini.

Ia juga menambahkan bahwa metode mengaji yg fun learning itu sangat melibatkan kreativitas anak, anak-anak jadi senang dan menikmati. “Kalau guru yg sekarang, baca Quran itu menyenangkan. Kayak huruf Hijaiyahnya kalian untuk rumah-rumahan, bagi dari sedotan. Jadi yg anak kecil ngerasa bahwa itu fun. Mereka main kertas warna, tempel glitter, padahal mereka lagi baca Al-Quran,” papar Zaskia.

Dengan metode yg menyenangkan itu Sazkia akhirnya melembagakan pendidikan mengaji ini. “Akhirnya saya sama guru ngaji anakku itu kalian bikin lembaga. Sekarang kalian milik lembaga belajar membaca Al Qur’an dan iqro. Insyaallah rencananya pengen bikin sekolah Tahfiz Al Qur’an juga,” ujarnya.

Berkat metode tersebut, anak-anak Sazkia nggak lagi cuma sekedar membaca Al-Quran, tetapi juga memahami kandungannya. “Karena mereka telah kalian terapin kalo baca Al-Quran itu bukan sekadar baca arabnya tetapi artinya, mereka udah paham,” tutup produser dari film HIJAB ini.

(kpl/mag)

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.