Saham Nvidia Ambles hingga 16% Imbas AI China DeepSeek Rilis
Saham Nvidia, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), dilaporkan mengalami penurunan hebat hingga 16% dalam satu hari perdagangan. Hal ini terjadi usai artificial intelligence (AI) asal China DeepSeek rilis kemarin.
Menurut pantauan Redaksi Akademi Crypto, harga saham Nvidia (NVDA) turun dari penutupan sebelumnya yakni 142 ke 120 pada Senin (27/01). Ini menjadikan hari dengan performa terburuk bagi NVDA sejak awal tahun.
Pasalnya, Nvidia digadang-gadang akan menjadi pemasok chip AI terbesar di dunia, usai Huang mempromosikan sejumlah gebrakan di tubuh perusahaan. Salah satunya, perilisan Blackwell sebagai chip AI terkemuka.
Tak hanya itu, market value dari perusahaan pimpinan Jessen Huang tersebut juga hilang hingga US$593 miliar. Hal ini terjadi sebab pasar khawatir dominasi AI tersebut akan mengalahkan besutan AS.
Sebagai informasi, aplikasi DeepSeek sendiri bahkan berhasil menduduki posisi teratas sebagai aplikasi paling banyak diunduh di beberapa layanan aplikasi.