SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, meminta produksi internet satelit Starlink dipindah dari Taiwan ke luar negeri akibat situasi geopolitik yang semakin memanas di wilayah tersebut. Setidaknya ada satu perusahaan pemasok Starlink yang memindahkan produksinya ke Vietnam, yakni Wistron NeWeb Corporation (WNC).
“Dalam menghadapi risiko geopolitik dan kebutuhan pelanggan (SpaceX) yang terus berubah, WNC harus memperluas kemampuan manufaktur globalnya,” tulis laporan tahunan WNC pada bulan April lalu.
Selain itu, Chin-Poon Industrial, produsen komponen satelit SpaceX, mengatakan bahwa perusahaan besutan Elon Musk tersebut meminta pihaknya untuk memindahkan pabrik ke Thailand.
Sebelumnya, Elon Musk juga telah menuai kritik tajam akibat menyebut bahwa negara Taiwan adalah bagian dari China. Hal tersebut menambah daftar panjang perselisihan Elon Musk dengan Pemerintah Taiwan.
Sebagai informasi, Taiwan menolak klaim yang menyatakan bahwa negara pulau itu bagian dari China. Akibatnya, Pemerintah Negeri Tirai Bambu rutin menggelar latihan militer di dekat perbatasan yang membuat situasi memanas.