Nokia Paling Banyak Dibicarakan Di MWC 2018

oleh -1375 Dilihat

Banyumas Raya

Sejak comeback di bawah payung HMD Global, Nokia berlari kencang mengejar ketinggalan. Merek ponsel yg pernah jaya pada awal 2000-an tersebut berhasil meraup pangsa sesuatu persen di pasaran smartphone global dalam kurun waktu setahun.

Pamor Nokia pun selalu meningkat berkat nostalgia masa dahulu dan produktivitasnya merilis produk. Baru-baru ini, di ajang Mobile World Congress 2018, Barcelona, Spanyol, Nokia menjadi brand yg paling banyak disebut di Twitter selama empat hari rangkaian MWC 2018.

Pada ajang tahunan tersebut, Nokia memperkenalkan lima smartphone, merupakan Nokia 1, Nokia 6, Nokia 7 Plus, Nokia 8 Sirocco, dan Nokia 8110. Ponsel yg paling menarik perhatian adalah Nokia “Pisang” 8110 yg hadir kembali dengan dukungan internet 4G.

Baca juga : Nokia 8110 Pisang Lahir Kembali dengan 4G

Nokia bahkan mengalahkan Samsung dari segi brand exposure. Hal ini diungkap Twitter, berdasarkan hasil survey firma BrandWatch.

Tak kurang dari 44.300 mention dihimpun Nokia (@Nokia) via Twitter sepanjang MWC 2018. Adapun Samsung (@Samsung) berhasil menduduki posisi kedua dengan 30.700 mention.

Di bawahnya secara berurutan ada Huawei (@Huawei), Google (@Google), dan Sony (@Sony). Masing-masing secara berurutan mengumpulkan kicauan sebanyak 24.100, 14.100, dan 10.100.

Kendati kalah secara brand exposure, tapi produk Samsung Galaxy S9 menjadi yg paling banyak diperbincangkan di Twitter selama MWC 2018, sebagaimana dirangkum Tekno dari Twitter Moments, Senin (5/3/2018).

Tak disebutkan berapa banyak obrolan soal Galaxy terbaru itu. Yang jelas, ada enam produk yg menjadi buah bibir selama empat hari.

Selain Galaxy S9 pada posisi pertama, ada Nokia 8110 di posisi kedua, Android Oreo Go di posisi ketiga, Nokia 6 di posisi keempat, Nokia 7 Plus di posisi kelima, serta Nokia 8 Sirocco di posisi keenam. (Baca juga : Nokia 8 Sirocco, Android One Bezel-less Berbahan Kaca)

Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.