Banyumas Raya
Bagi Anda penikmat film di bioskop 21 Cineplex, kini membeli tiket bioskop makin untung dengan memakai layanan dompet digital, DANA, melalui Tix.id.
- 3 CEO startup beri tips hadapi jalan terjal memulai bisnis di Indonesia
- Bamsoet minta BKPM gandeng PPATK telusuri dana investasi sektor digital
- 5 Hal ini harus diperhatikan seandainya Anda memilih resign dan memulai startup
- 7 Bisnis berpeluang raup untung besar sepanjang 2018
- Kembangkan produk lokal, Kemenperin targetkan Indonesia milik 1.000 startup digital
- Wasekjen Gerindra sebut ekonomi digital ala Jokowi percuma, ini kata Kemnaker
Marketing Director DANA Timothius Martin, menyebut seandainya ini pengguna Tix.id mulai mendapat sejumlah promo dari buy one get one hingga cash back.
“Di bulan ini, kalian memiliki promo di Tix.id, yakni promo buy one get one buat hari Senin dan cashback Rp 20 ribu setiap pembelian tiket ketika akhir minggu (Jumat, Sabtu, dan Minggu),” tuturnya ketika mengunjungi redaksi Liputan6.com, Kamis (7/8/2018), kemarin.
Platform Tix.id sendiri ketika ini cuma melayani pembelian tiket bagi jaringan bioskop dari Cineplex 21 Group (XXI). Promo cashback ini berlaku buat seluruh macam kelas bioskop, seperti reguler, 2D/3D, IMAX, dan The Premiere.
Bagi kamu yg tertarik, harus memasang aplikasi Tix.id terlebih lalu di smartphone. Setelah itu, pilih film yg ingin ditonton termasuk waktu tayang dan lokasi bioskop.
“Lalu, kamu bisa membayarnya dengan DANA. Jika belum punya, kamu mampu segera mendaftar di Tix.id dan tinggal mengisi saldonya dengan metode transfer,” tutur Timothius menjelaskan.
Selain Tix,id, DANA juga telah terintegrasi dengan layanan lain, seperti BlackBerry Messenger (BBM), Bukalapak, dan aplikasi Ramayana. CEO DANA Vincent Iswara menuturkan, platform ini ingin hadir buat memberikan pengalaman bertransaksi yg lebih mudah.
“Kami ingin membuat pengalaman yg lebih seamless. Jadi, nanti sekali top up buat dompet DANA, mampu digunakan bagi transaksi di segala rekanan yg terhubung,” tuturnya ketika bertemu dengan awak media dua waktu lalu.
Ia menuturkan, pembayaran digital menawarkan transaksi yg lebih gampang dan bagus. Karena itu, DANA hadir sekaligus mentransformasi ekonomi digital Indonesia dengan lebih cepat.
“DANA ingin menjadi dompet digital yg mampu mentransfer segala transaksi yg biasa dikerjakan menjadi digital. Oleh sebab itu, tidak cuma aman, DANA juga gampang digunakan,” tandasnya.
DANA optimistis jadi salah sesuatu dompet digital terbesar di Indonesia
Aplikasi dompet digital DANA 2018 Liputan6.com
Saat pertama kali meluncur pada Februari tahun ini, DANA pun optimistis mulai menduduki posisi tiga besar dompet digital di Tanah Air dan menumbuhkan transaksi nontunai.
“Kami ingin berada di posisi tiga besar dompet digital di Indonesia. Untuk mencapai target ini, kita memiliki berbagai persiapan akan dari teknologi-teknologi baru hingga memperbanyak merchantmitra,” tutur Vincent.
Ia menjelaskan, DANA memiliki peluang besar bagi tumbuh, kendati harus menghadapi persaingan dari para kompetitornya. Terlebih lagi, pemerintah juga mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), sehingga ada peluang besar bagi mendorong lebih banyak masyarakat memakai nontunai sebagai alat transaksi.
Dari internal DANA sendiri, dompet digital ini mulai memiliki serangkaian teknologi baru yg sedang disiapkan.
Beberapa teknologi tersebut adalah QR code, serta pengenalan wajah dan gambar. Serangkaian teknologi baru itu disiapkan oleh tim DANA, yg sebagian besar terdiri dari bagian teknis.
Teknologi anyar yg DANA siapkan
Aplikasi dompet digital DANA 2018 Liputan6.com
“In-house kami, rasio engineer-nya sangat besar merupakan 70-80 persen adalah tim teknis dan ini menjadi salah sesuatu yg membedakan kalian dengan layanan lainnya. Ini baru awalnya (peluncuran versi beta), ada banyak hal lagi yg mulai kalian umumkan, termasuk banyak teknologi baru,” ungkap Vincent.
Untuk QR code sendiri, Vincent mengaku DANA masih berdiskusi dengan pihak Bank Indonesia (BI), mengingat standarisasi mengenai transaksi penggunaan teknologi tersebut belum ditetapkan.
Namun ia memperkirakan QR code mulai meluncur di DANA pada tahun ini. “Tapi dipastikan, layanan kalian mulai sesuai dengan standarisasi BI, kita selalu berkomunikasi dengan BI,” sambungnya.
Adapun DANA ketika ini baru menjalani kerja sama dengan sekitar 40 merchant, yg mempunyai layanan online. Untuk tahap awal, kata Vincent, mulai lebih gampang merilis DANA buat masyarakat yg telah terbiasa berbelanja online dengan layanan nontunai.
Vincent menegaskan, DANA mulai selalu tidak mengurangi daftar merchant di Indonesia, termasuk pedagang offline seperti warung tradisional. Menurutnya, tak ada standarisasi khusus bagi merchant yg ingin memakai layanan DANA.
“Selama mereka mau bekerjasama, kita terbuka karena kita adalah open platform. Kami berharap DANA mulai semakin dikenal dan terintegrasi dimana-mana,” pungkasnya.
Reporter: Agustinus Mario Damar
Sumber: Liputan6.com
[dzm]
Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com