Fitur Baru Google Earth, Bisa “Flashback” Lokasi hingga 80 Tahun yang Lalu

oleh -35 Dilihat

Google Earth, layanan untuk melihat bentuk bumi dan semua gambar (citra) satelit dari tempat, jalanan, bangunan, dan lokasi yang ada di dalamnya, mendapat update (pembaruan) pekan ini. Kini, Google menghadirkan sejumlah database gambar peta alias citra satelit lawas (historical imagery) baru yang dapat menampilkan kondisi di suatu wilayah hingga lebih dari 80 tahun yang lalu.

Pada gambar yang menampilkan suatu area perumahan di kota San Francisco, California, Amerika Serikat di bawah ini, misalnya, pengguna bisa melihat kondisi di wilayah tersebut pada tahun 1938 (gambar sebelah kiri).

Sementara pada gambar sebelah kanan, bisa dilihat perbandingan kondisi area yang sama, namun untuk tahun 2024. Di gambar ini, terlihat bahwa banyak perubahan yang terjadi selama lebih dari 80 tahun.

Beberapa perubahan yang mencolok adalah banyak tanah kosong yang sekarang “disulap” menjadi area perumahan, perubahan desain taman, sejumlah rute jalan yang dihilangkan atau diperbarui, dan lain sebagainya.

Perlu dicatat, historical imagery yang dihasilkan Google Earth ini hanya tersedia bagi beberapa wilayah saja. Google tak menyebutkan wilayah mana saja yang bisa dilihat hingga lebih dari 80 tahun ke belakang.

Namun yang jelas, untuk wilayah Indonesia, sebagaimana pantauan KompasTekno di aplikasi Google Earth, layanan tersebut hanya akan menampilkan historical imagery untuk sebagian besar wilayah hingga tahun 1985 atau lebih dari 30 tahun ke belakang.

Sementara pada gambar sebelah kanan, bisa dilihat perbandingan kondisi area yang sama, namun untuk tahun 2024. Di gambar ini, terlihat bahwa banyak perubahan yang terjadi selama lebih dari 80 tahun.

Beberapa perubahan yang mencolok adalah banyak tanah kosong yang sekarang “disulap” menjadi area perumahan, perubahan desain taman, sejumlah rute jalan yang dihilangkan atau diperbarui, dan lain sebagainya.

Historical imagery yang dihasilkan Google Earth ini hanya tersedia bagi beberapa wilayah saja. Google tak menyebutkan wilayah mana saja yang bisa dilihat hingga lebih dari 80 tahun ke belakang.

Namun yang jelas, untuk wilayah Indonesia, sebagaimana pantauan KompasTekno di aplikasi Google Earth, layanan tersebut hanya akan menampilkan historical imagery untuk sebagian besar wilayah hingga tahun 1985 atau lebih dari 30 tahun ke belakang.

Selain penambahan historical imagery untuk beberapa area dan wilayah, Google juga menghadirkan beberapa hal anyar lainnya di layanan Google Earth. Beberapa di antaranya seperti tampilan aplikasi Google Earth yang kini lebih sederhana, pembaruan peta kondisi jalanan dan bangunan sekitar alias Street View untuk lebih dari 80 negara, hingga peningkatan kualitas citra satelit menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Untuk mengakses sejumlah fitur baru ini, pengguna bisa langsung mengunjungi layanan Google Earth di web hingga smartphone. Namun, khusus historical imagery tadi hanya bisa diakses di aplikasi Google Earth Pro untuk PC saja.

Adapun fitur-fitur baru Google Earth ini akan digelontorkan Google ke semua pengguna di dunia secara bertahap mulai hari ini, sebagaimana dirangkum dari KompasTekno dan AndroidPolice.

No More Posts Available.

No more pages to load.