Evercoss Akui Baru 5 Persen Pangsa Pasar Yang Digenggam

oleh -2438 Dilihat

Banyumas Raya

Marcomm Manager Indopasifik Grup, Suryadi Willim menyampaikan ketika ini sudah terjadi tren pergeseran perilaku konsumen buat memilih smartphone. Terutama soal harga. Menurutnya, harga smartphone Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 2 juta yaitu pasar yg gemuk. Sehingga, banyak produsen smartphone yg menyasar dengan rentang harga tersebut.

BERITA TERKAIT
  • Evercoss U50A Max, smartphone Rp 1 jutaan milik 4 kamera
  • Feature phone masih milik ‘nyawa’
  • Harga terjangkau, Evercoss Winner Y dilengkapi fingerprint

“Jadi lalu yg besar itu pasar Rp 1,5 juta ke bawah sekarang justru Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta ke atas,” jelasnya kepada awak media usai acara peluncuran Evercoss U50A Max di Jakarta, Selasa (27/2).

Meski begitu, perusahaan yg dipimpinnya itu mulai tetap fokus terhadap pasar di bawah Rp 1,5 juta. Pasar dengan harga itu pun masih didominasi oleh brand-brand global. Oleh sebab itu, ia berambisi agar kelak Evercoss bisa merebut dominasi brand-brand global.

Berdasarkan catatan data dari GfK, pasar smartphone dengan harga Rp 1,5 juta ke bawah memiliki 30 persen dari total pangsa pasar. Dari angka 30 persen itu, 10 persennya dikuasai brand-brand lokal. Ini artinya, 20 persen di segmentasi itu memang masih dikuasai merek global.

“Evercoss itu masih sekitar 5 persen dari ceruk pasar itu,” terang dia.

Dia juga menargetkan, sepanjang tahun ini, Evercoss bisa melahap pangsa pasar sekitar 11 atau 12 persen. Strateginya adalah dengan menghadirkan produk-produk inovatif yg berasal dari perangkat premium. Nantinya, fitur-fitur yg ada di ponsel premium dapat diadopsikan ke perangkat yg menyasar segementasi bawah.

“Strateginya fokus ke produk dengan menghadirkan produk yg inovatif. Kemudian dihadirkan ke Evercoss dengan harga rakyat,” jelas dia. [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.