Menteri Pertahanan: Tidak Ada Kamusnya Pancasila Diganti Ideologi Lain

oleh -191 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Menteri Pertahanan Rymaizard Ryacudu mengungkapkan ancaman nonfisik berupa ancaman mindset terhadap bangsa Indonesia.

Hal itu antara lain, upaya-upaya mengubah ideologi negara yakni Pancasila. Istilah yang lain atas hal ini adalah perang modern.

“Perang modern ini mulai selalu mempengaruhi hati dan pikiran rakyat dengan tujuan membelokkan pemahaman terhadap ideologi negara,” kata Ryamizard ketika memberikan sambutan di acara dialog tokoh kebangsaan bertajuk ‘Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa’ di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Baca juga: TNI, Perang Proksi, dan Demokrasi

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-5112’); });

Metode operasionalnya pun beragam, di antaranya dikerjakan melalui infiltrasi ke dalam dimensi intelijen, militer, pendidikan, ekonomi, ideologi, politik, sosial budaya, hingga agama.

“Muara akhir perang modern yg bernuansa materialisme ini adalah buat menguasai sumber-sumber daya alam dan perekonomian nasional,” terang dia.

Baca juga: Yang Lebih Berbahaya dari Proxy War…

Ia mengatakan, Indonesia yaitu negara besar yg kaya dengan keragamannya, ber-Bhineka Tunggal Ika, berlandaskan hukum UUD 1945, bersistem demokrasi, dan berdasar negara Pancasila.

“Ini segala telah final dan tak dapat ditawar-tawar lagi. Bangsa ini telah bersumpah buat menempatkan Pancasila sebagai keabadian yg sudah disumpah dihadapan Tuhan. Tidak ada kamusnya Pancasila digantikan ideologi lain,” tegas dia.

Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.