Banyumas Raya
Bagi anda yg ingin menurunkan risiko terkena diabetes, konsumsi kacang kenari dapat menjadi solusinya. Pasalnya studi yg dikerjakan kepada lebih dari 34 ribu orang ini membuktikan kalau dengan mengonsumsi walnut 3 sendok dapat menurunkan separuh risiko terkena diabetes tipe-2.
- 10 Kegiatan di pagi hari yg menolong Anda menjadi orang sukses
- Disebut Prabowo maju Pilpres, Sandiaga bilang ‘cuma nyenengin aku aja’
- Sabtu siang, Lebak Banten 4 kali diguncang gempa
Hubungan kuat antara konsumen kenari dan prevalensi rendah diabetes tipe-2 adalah pembenaran tambahan bagi memasukkan walnut dalam makanan. Penelitian yang lain memperlihatkan bahwa walnut juga bermanfaat menangkal penyebab penyakit diabetes, serta untuk fungsi kognitif dan kesehatan jantung, kata Lenore Arab dari University of California, Los Angeles (UCLA).
walnut 2018 liputan6.com
Untuk penelitian ini, tim peneliti mengamati 34.121 orang dewasa berusia 18-85 tahun. Mereka menanyai para partisipan ini soal asupan makanan serta apakah terkena diabetes dan memakai obat buat penyakitnya itu.
Hasilnya, mereka yg mengonsumsi kacang kenari memperlihatkan risiko yg lebih rendah bagi diabetes Tipe-2 dibandingkan dengan mereka yg tak mengonsumsi kacang tanpa memandang usia, macam kelamin, ras, pendidikan, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik.
Kenari adalah sumber yg kaya lemak tidak jenuh ganda (13 gram per ons), dan satu-satunya kacang yg mengandung sejumlah besar asam alfa-linolenat (ALA) – asam lemak omega-3 nabati (2,5 gram per sesuatu ons). Makanan ini juga mengandung protein (4 gram per sesuatu ons) dan serat (2 gram per sesuatu ons).
Dilansir dari Indian Express, konsumsi setengah cangkir setiap hari walnut mampu memperbaiki sistem pencernaan. Karena ia mampu meningkatkan jumlah bakteri probiotik dalam usus. Hasilnya ia juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Sumber: Liputan6.com [mg2]
Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com