Banyumas Raya
Jakarta – Xiaomi menggelar Konferensi Pengembang Xiaomi (MIDC) di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Acara ini menarik sejumlah besar startup lokal dan pengembang individu yg tiba buat berbagi ide mereka tentang cara membangun ekosistem internet baru dan meningkatkan layanan internet.
Dengan Indonesia yg menjadi kunci pasar internasional bagi Xiaomi, antarmuka besutan mereka yg berbasis sistem operasi Android, MIUI, mempunyai lebih dari 24 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.
Oleh karena itu, MIDC Indonesia berfokus bagi menyoroti keuntungan-keuntungan bekerja dalam ekosistem Xiaomi dan memberdayakan pengembang lokal.
Baca juga: Pengguna Aktif MIUI di Indonesia Capai 24 Juta
Tantangan terbesar yg dihadapi pengembang saat launching aplikasi baru adalah mendapatkan daya tarik dan lebih maju dari para pesaing. Selain Google Play, GetApps (sebelumnya Mi Apps Store) memberikan para pengembang platform baru bagi mempromosikan produk-produk mereka.
Head of GetsApp Ivonne Li, menyampaikan distribusi global pada aplikasi-aplikasi dalam platform ini sudah mencapai 220 miliar.
“Setelah sesuatu tahun di Indonesia, GetApps memiliki 1,7 juta pengguna aktif harian, memamerkan peningkatan 170 persen dibandingkan tahun lalu. Pengembang aplikasi mampu menikmati bonus-bonus perdagangan dan berbagai strategi dalam mempromosikan aplikasi yg ditawarkan oleh platform,” papar dia.
Contohnya, Ciayo, aplikasi membaca komik dari Indonesia mencapai 100 kali pertumbuhan.
Dalam setengah tahun ini, GetApps launching ‘Seagull Project’ yg fokus pada sumber daya investasi dengan nilai total Rp200 miliar bagi mendukung pengembang lokal dan startup dengan memberikan penghargaan, menampilkan aplikasi di halaman awal, menerbitkan ulasan-ulasan, memberikan rekomendasi tajuk rencana, dan mengadakan acara-acara yg mulai menolong membangun ekosistem internet baru yg bermanfaat buat segala partisipasi.
Platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Lazada, juga sudah mendapatkan keuntungan dari GetApps punya Xiaomi, dengan Xiaomi sebagai salah sesuatu dari tiga terbaik mitra merek smartphone yg berkontribusi pada unduhan aplikasi Lazada.
Memberdayakan pengembang game global
Dikarenakan produktivitas dan spesifikasi pada perangkat seluler selalu meningkat, perangkat seluler Xiaomi dengan performa tinggi menjadi favorit baru buat mobile gaming. Bahkan, mobile gaming ketika ini adalah pasar yg menunjukkan potensi pertumbuhan yg mengagumkan.
“Ada 71,66 juta pengguna aktif harian ponsel Xiaomi yg yaitu gamers, dengan rata-rata 6,65 juta penambahan pengguna baru harian. Rata-rata sesi gaming pada ponsel bagi setiap pengguna bertahan 27 menit,” Robin Zheng, Head of Mi Global Game Publishing di Xiaomi.
Mendukung pengguna dengan pengalaman berkualitas tinggi adalah satu yg memungkinkan Xiaomi buat mencapai ini.
Untuk memungkinkan lebih banyak pengguna bagi menikmati game, Xiaomi sudah membangun strategi distribusi game yg inovatif yg menggabungkan saluran promosi tradisional (Google Play dan App Store) dengan platform punya Xiaomi dan pembayaran terintegrasi dan solusi monetisasi.
Mint Games, sebuah laboratorium distribusi bagi game kasual dan indie sudah diluncurkan oleh Xiaomi. Menyerahkan game pada platform ini memungkinkan pengembang bagi transisi dari pengembangan bisnis ke profitabilitas dengan cara yg gampang dan mulus.
Platform cloud ideal buat menolong startup
Membangun aplikasi yg baik ketika ini tak mampu dipisahkan dari dukungan layanan Cloud. Pelayanan Kingsoft Cloud terus menjadi bagian utama buat ekosistem Xiaomi.
Kingsoft menyediakan infrastruktur IaaS yg mendukung aplikasi tingkat atasnya yaitu, PaaS dan SaaS. Menurut General Manager of Solution Center Kingsoft Cloud Tao Yu, pelayanan mereka mencakup 100 negara dan wilayah di semua dunia, dan lebih dari 150.000 perusahaan dan pengembang sudah memakai layanan produk atau solusi dari Kingsoft Cloud.
Sepanjang tahun, Kingsoft Cloud terus memahami kebutuhan berbagai ukuran startup dari yg kecil hingga sedang. Dapat diandalkan dan efisiensi biaya Cloud menjadi solusi yg sangat mengurangi biaya perusahaan muda.
Memperluas layanan luar negeri, Kingsoft Cloud bersemangat bagi bekerja dengan pengembang lokal dan mulai menyediakan voucher pengalaman layanan cloud senilai US$299 atau setara 4,2 juta bagi startup dan pengembang yg ditempatkan di Kingsoft Cloud.
Xiaomi terus menghargai komunikasi segera dengan pengembang dan mengharapkan bagi membangun sebuah ekosistem perangkat lunak global baru, yg mulai tidak mengurangi lokalisasi pada layanan seluler Xiaomi.
Konferensi Pengembang Xiaomi –MIDC Indonesia– adalah awal dari perjalanan kami. Dengan kelanjutan perluasan bisnis Xiaomi, perusahaan mulai menjangkau lebih banyak pengembang dan startup di semua dunia bagi bekerja bersama dalam menciptakan komunitas profesional baru. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com