Banyumas Raya
Jakarta – Produsen smartphone Vivo sepertinya memberi isyarat kehadiran penerus ponsel inovatif APEX tahun ini.
Dalam informasi tertulisnya, Vivo membahas soal riset dan pengembangan inovasi, termasuk ketika memperkenalkan APEX 2019.
Terkait hal itu, Vivo menyebutkan bahwa tahun ini Vivo juga mulai selalu menghadirkan inovasi-inovasi terbaru yg patut ditunggu oleh konsumen.
APEX 2019 tampil dengan desain unibody dan pembaharuan seperti teknologi Full Screen In-Display Fingerprint Authentication dan Body Soundcasting.
Tahun sebelumnya, Vivo menggebrak dengan prototipe APEX yg menampilkan revolusi desain layar serta kamera pop-up serta In-Display Fingerprint Scanner Authentication.
Untuk bisa menghadirkan inovasi ke dalam produk konsumen yg bersiap digunakan, Vivo kini memiliki lima basis produksi di segala dunia, dengan distribusi di Dongguan, Chongqing, India (Greater Noida), Bangladesh (Dhaka), dan Indonesia.
Pusat riset dan pengembangan Vivo tersebut mengimplementasikan proses produksi berstandar global dengan Multi-Level Testing, termasuk uji ketahanan ponsel, uji usia, dan banyak pengujian intensif yang lain melalui Quality Control Lab (QC-Lab).
Di Indonesia, Vivo sudah memiliki pusat produksi sendiri yg berlokasi di Cikupa, Banten dan selalu melakukan ekspansi pabrik di Indonesia buat mampu memenuhi permintaan dalam negeri.
Konsumen Indonesia juga berkontribusi sebagai landasan terpenting buat pengembangan teknologi dan riset pasar Vivo.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com