Banyumas Raya
San Francisco – Meski para vendor berlomba buat memperkenalkan smartphone layar lipat dalam waktu dekat, namun diprediksi perangkat model ini masih mulai sulit dijual dalam dua tahun ke depan.
Bahkan lembaga riset Gartner menyebut bahwa di tahun 2023 mendatang smartphone layar lipat diperkirakan cuma mulai meraup pangsa 5 persen bagi pasar ponsel pintar secara global.
Menurut Gartner, hal tersebut dikarenakan besarnya biaya yg harus dikeluarkan oleh para vendor bagi memproduksi sebuah smartphone layar lipat.
Lembaga riset yg berbasis di Stamford, Connecticut, AS ini memperkirakan pada 2023 mendatang, cuma ada sekitar 30 juta unit smartphone layar lipat yg mulai dijual di pasar global.
“Dalam lima tahun ke depan, kalian memperkirakan smartphone dengan layar lipat tetap mulai menjadi produk favorit karena dua tantangan manufaktur,” ungkap Roberta Cozza, Direktur Penelitian Gartner, seperti dilansir Phone Arena.
“Selain permukaan layar, harganya juga menjadi penghalang meskipun kalian perkirakan mulai menurun seiring waktu,” imbuhnya.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
