Banyumas Raya
Tarakan – Roadshow Epson Indonesia di Pulau Kalimantan yg dihelat sejak 6 November lalu, berakhir di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (17/11/2019).
Ribuan kilometer jalan ditempuh, puluhan diler dikunjungi, berbagai kegiatan sosial dilakukan, dan sejumlah sekolah dikunjungi dengan memberikan bantuan printer secara gratis.
Dimulai dari Kota Pontianak, roadshow ini dikerjakan dalam upaya membangun hubungan lebih baik antara Epson dengan diler dan masyarakat Indonesia yg sudah dibangun sejak lama.
“Apa yg kalian lakukan selama roadshow diapresiasi dengan baik dan itulah yg menjadi target kami. Tujuannya, kalian selalu mengatakan pesan bahwa Epson mulai memberikan yg terbaik pada diler dan masyarakat,” kata M Husni Nurdin, Director Corporate Service Epson Indonesia, dalam informasi tertulisnya kepada .
Baca juga: Inilah Cara Epson Perangi Perubahan Iklim
Rangkaian roadshow di Pulau Kalimantan ini diisi pula dengan program sales, servis dan edukasi, serta program Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut Husni, Epson Indonesia ke depannya mulai melakukan evaluasi program roadshow untuk mendapatkan capaian terbaik dalam membangun relasi hubungan dengan channel dan masyarakat.
“Evaluasi terhadap program roadshow akan dikerjakan keefektifannya mengenai penerimaan masyarakat dan diler, sehingga Epson selalu dapat memberikan yg terbaik,” ujarnya.
Secara umum, Husni melanjutkan, bentuk penerimaan masyarakat itu bisa dilihat pada masih mendominasi angka penjualan produk-produk Epson pada masyarakat.
Baca juga: Printer Inkjet Epson Sudah Terjual 40 Juta Unit
“Penerimaan itu misalnya kalian lihat sekarang Epson kuat di inkjet dengan share dominan lebih dari 50 persen, projector 50 persen, small printer juga sama dominan. Epson pun berpikir buat mengembangkan produk baru,” paparnya.
“Kami milik mesin fotokopi dengan teknologi inkjet, milik robotik, digital to fabric bagi menyetak segera ke kain, dan scaner high-end. Ke depannya, kita mulai mengolaborasikan dengan produk terbaru. Namun, evaluasi dengan kemasan yg mampu jadi berbeda,” lanjut Husni.
Menurut dia, ada banyak program dan gagasan yg mulai selalu dikerjakan Epson guna mendekatkan diri pada masyarakat serta mendapatkan penerimaan yg baik.
Sasar Jawa hingga NTT di 2020
Sembari melakukan evaluasi program, Epson pun sudah merancang kegiatan pada 2020 menyasar Pulau Jawa yg dimulai dari Anyer di Banten sampai Nusa Tenggara Timur (NTT)
“Kami mulai mencoba kolaborasikan kegiatan dengan memperkenalkan diler dengan pemasaran, distribusi, edukasi, seperti robotik dan produk-produk terbaru teknologi Epson, termasuk showcase DTF dan showcase robotik,” ujar Husni.
“Semangatnya apa yg paling efektif untuk masyarakat dan diler. Dengan begitu mulai ada imbal baliknya sehingga Epson selalu berkembang,” imbuhnya.
Sejauh ini, Husni menyebut bahwa capaian Epson masih dalam jalur target (on track) sampai Oktober dan Epson ingin selalu berkembang dan maju.
“Semua stakeholder tentunya ingin berkembang akan dari pemilik saham, masyarakat, pemerintah dan juga karyawan. Maka dari itu, tak ada pilihan untuk Epson adalah tetap tumbuh,” tegas dia.
“Ini menjadi motivasi dan pekerja rumah (PR), misal share dominan, harapannya tahun depan naik lagi,” tegasnya.
Memiliki pangsa pasar yg paling dominan, menurut Husni, memiliki tantangan tersendiri buat Epson dalam bagaimana menjawab tantangan buat terus menawarkan satu yg baru.
“Itu adalah pekerjaan rumah yg tak gampang perlu inovasi kreatif, dahulu mengedukasi diler dan masyarakat, pekerjaan rumah masih banyak dan kami terus bersyukur dengan capaian,” pungkas dia.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
