Banyumas Raya
Jakarta – Huawei menghadirkan warna baru yakni Mystic Blue buat smartphone Huawei P30 Pro di Indonesia. Warna baru ini melengkapi beberapa pilihan warna sebelumnya, Breathing Crystal dan Aurora.
Pada ajang IFA 2019, di Berlin, Jerman lalu, Huawei memperkenalkan beberapa varian warna baru P30 Pro, merupakan Misty Lavender dan Mystic Blue. Untuk pasar Indonesia, cuma mulai ada Mystic Blue.
Kehadirannya disertai dengan case Glamour Swarovski warna Ice White dan Pearl Pink.
Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia Lo Khing Seng menyampaikan bahwa Huawei P30 Pro warna Mystic Blue telah tersedia di pasaran akan 10 Oktober 2019.
“Komitmen kita bagi terus menghadirkan produk terbaik kepada konsumen. Warna yg mulai tersedia di Indonesia adalah Mystic Blue. Serta, kalian mulai menjual juga casing glamor dari Swarovski bagi P30 Pro,” jelasnya.
Desain Estetika Terbaru
Terinspirasi oleh alam, beberapa desain anyar dari Huawei P30 Pro ini diciptakan melalui proses matte surface sanding.
Dengan warna Mystic Blue seperti warna laut dan Misty Lavender seperti warna pantai ketika matahari terbenam, Huawei P30 Pro membuka peluang baru dan memberikan penampilan estetika mobile yang mengejutkan dan elegan.
Huawei P30 Pro yg baru menampilkan transisi yg mulus antara sentuhan glossy dan matte. Yakni, dengan memakai beberapa tekstur buat membentuk gabungan berlapis dan efek visual mendalam yg menyelesaikan persoalan yg dihadapi panel belakang berbahan kaca.
Selama ini, keindahan dan fungsionalitas smartphone tidak pernah mampu berimbang. Tetapi Huawei P30 Pro berhasil menggabungkan estetika dan kegunaan.
Area lensa kamera didesain dengan permukaan yg high-gloss, sementara area handheld-nya bermotif matte buat menghindari noda sidik jari.
Selain dibalut dengan warna baru, Huawei P30 Pro sudah didukung dengan EMUI 10. Update ini memberikan pengalaman baru kepada pengguna.
Pada acara peluncurannya di Berlin, CEO Huawei (CBG) Richard Yu menyampaikan bahwa Huawei P30 Series sudah menjadi smartphone yang paling digemari dalam enam bulan ini dengan penjualan yg sudah mencapai 16,5 juta unit. Angka tersebut 56 persen lebih tinggi dari penjualan Huawei P20 Series.
“Varian terbaru dari P30 Pro mulai memberikan pengalaman fotografi baru dan lebih banyak lagi bagi konsumen serta menyajikan lebih banyak pengalaman menarik dengan skema warna yg lebih menyenangkan dan tekstur desain yg beragam,” papar Yu.
Huawei P30 Pro baru menampilkan transisi yg mulus antara sentuhan glossy dan matte. Yakni, dengan memakai beberapa tekstur buat membentuk gabungan berlapis dan efek visual mendalam yg menyelesaikan persoalan yg dihadapi panel belakang berbahan kaca.
Selama ini, keindahan dan fungsionalitas smartphone tidak pernah dapat berimbang. Tetapi Huawei P30 Pro berhasil menggabungkan estetika dan kegunaan. Area lensa kamera didesain dengan permukaan yg high-gloss, sementara area handheld-nya bermotif matte untuk menghindari noda sidik jari.
Dengan menerapkan teknologi terdistribusi, EMUI10 menawarkan pengalaman yg cerdas bagi seluruh skenario. Didesain berdasarkan riset faktor manusia, EMUI10 bertujuan meniciptakan pengalaman terbaik.
Desain layaknya majalah lifestyle memberikan ruang buat nuansa yg transparan dan terbuka. Selain itu, grid font besar menciptakan fokus visual yg lebih terkonsentrasi buat menghilangkan kerumitan dan menjadikan display lebih akurat.
Ini mempengaruhi desain estetika pengaturan, kalendar, daftar kontak, dan antarmuka lainnya bagi memperkaya pengalaman visual pengguna.
EMUI10 terinspirasi oleh gradien Morandi dari Italia. Tekstur yg hangat dan lembut dipasangkan dengan ambiguitas bagi menghasilkan penampilan yg seimbang.
Quad Kamera Leica
Huawei P30 Pro dilengkapi dengan empat kamera Leica dan menjadikannya super camera phone yg memiliki mode telephoto dan dark mode. Berbekal 40MP lensa super-sensing, 20MP super wide-angle lens, 8MP lensa super zoom, dan lensa ToF.
Smartphone ini juga memiliki fitur super night selfie yg mulai memberikan hasil selfie penggunanya dengan hasil mengagumkan, sekalipun dalam keadaan gelap atau malam.
Huawei P30 Pro pun memiliki fitur Huawei Vlog berkat camera AI. Hal itu menjadikan mengedit video dengan gampang dan menarik. Pengguna pun bisa menambahkan teks, efek special, dan lagu.
Durasi video bisa dibuat menjadi 15 detik, dan bisa segera diunggah di akun media sosial. Huawei P30 Pro pun memiliki mode super portrait dan efek blur profesional.
Penawaran Harga
Huawei P30 Pro warna Mystic Blue dijual dengan harga normal Rp12.999.000, tapi setelah promo cashback menjadi Rp10.999.000. Produk ini tersedia di toko online dan offline.
Untuk offline dapat mengunjungi Huawei Experience Store (HES), dan Erafone. Kemudian toko online bisa di Huawei Authorized Store yg ada di JD.ID.
Kemudian bagi P30 Pro Swarovski case harganya adalah Rp1.599.000. Casing cantik Swarovski ini bisa dimiliki di Huawei HES dan Erafone (untuk toko offline), dan buat toko online dapat di Huawei Authorized Store di JD.ID, Lazada, dan Shopee.
Ada beberapa pilihan warna buat case Swarovski, yakni Ice White dan Pearl Pink.
Seperti diketahui,Huawei P30 Series hadir dengan tiga varian, yakni P30 Pro, P30, dan P30 Lite. Dengan tagline ‘Rewrite The Rules of Photography’, Huawei P30 Series seakan ingin memberikan pengalaman baru bagi melihat dunia dari sudut pandang baru.
Salah satunya P30 Lite. Produk ini memiliki lensa 24MP f/1,8, 8MP 13mm, dan sensor kedalaman 2MP f/2,4. Dan buat kamera selfie-nya 32MP f/2.0. Dengan lensa ultra lebar, tentunya pengguna mampu mengambil foto dengan sudut yg lebih luas.
Hal ini agar pengguna tak perlu repot memotret dengan jarak yg lebih jauh, cukup gunakan fitur ultra wide.
Huawei Mobile Class
Pada Minggu, 6 Oktober 2019, Huawei CBG Indonesia menggelar kegiatan bertajuk Huawei Mobile Class. Bertempat di Jakarta Photography Centre (JPC), para fotografer profesional dan komunitas Huawei berkumpul, berdiskusi tentang fotografi.
Huawei Mobile Class yaitu kegiatan rutin yg dikerjakan oleh Huawei CBG Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi wadah dan ajang diskusi fotografi, utamanya para konsumen Huawei. Serta berdialog tentang teknologi terbaru yg ada pada Huawei.
Salah seorang peserta, Nova Dewi Ambarwati bercerita, dulu ia kemana-mana terus membawa kamera bagi mengabadikan momen. Sekarang telah tak lagi, dan kini cukup dengan kamera smartphone-nya bagi memotret, mengambil video setiap peristiwa.
Bukan alasan karena berat. Tepatnya kurang fleksibel saja. Saat smartphone terdahulunya telah tak mampu digunakan maksimal termasuk kameranya, Dewi segera mencari smartphone yang mampu menunjang pekerjaan, serta memiliki kamera bagus.
“Ponsel apa yg paling bagus buat memotret. Itu kalimat yg aku cari,” jelasnya. Akhirnya muncul Huawei P30 Pro, dan Dewi segera membelinya saat membaca produk itu memiliki angka DxOMark tertinggi dan reviewnya pun bagus.
Huawei P30 Pro ia gunakan sehari-hari buat menunjang kegiatan dan komunikasi. Serta tentu ia pun terus menyalurkan hobi fotografinya dengan kamera P30 Pro.
“Setelah memiliki P30 Pro, aku memperbaharui terus keterangan dengan cara mem-follow Huawei Mobile ID. Di sini aku banyak ketemu orang yg milik hobi sama,” jelasnya.
Dewi pun, menjadi salah seorang yg berkesempatan melihat dan coba segera dari Huawei P30 Pro New Color, yakni Mystic Blue, di Jakarta akhir minggu lalu. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com