Banyumas Raya
Mountain View – Google melalui perusahaan induknya, Alphabet Inc, resmi mengakuisi perusahaan pembuat perangkat wearable Fitbit dengan nilai US$2,1 miliar atau sekitar Rp29,4 triliun.
Langkah ini sepertinya dikerjakan karena raksasa pencarian tersebut ingin memasuki pasar pelacak kebugaran dan jam tangan pintar yg kini berkembang pesat.
Fitbit menyampaikan sudah menawarkan US$7,35 per saham dalam bentuk tunai, sekitar 19 persen dari harga penutupan saham pada Kamis (31/10/2019), demikian lansir Reuters.
Saham Fitbit naik lebih dari 40 persen sejak Reuters secara eksklusif melaporkan pada Senin (28/10/2019) bahwa Google sudah membuat penawaran buat Fitbit.
Baca juga: Google Berencana Akuisisi Fitbit?
Dalam postingan di blog resmi Google, yg mengumumkan kesepakatan itu, wakil presiden senior Google buat perangkat dan layanan, Rick Osterloh, memuji Fitbit.
“Selama bertahun-tahun, Google sudah membuat kemajuan dengan mitra di lingkup ini dengan Wear OS dan Google Fit, tapi kita melihat peluang buat berinvestasi lebih banyak lagi di Wear OS serta memperkenalkan perangkat wearable Made by Google ke pasar,” tulis dia.
Menurut Osterloh, Fitbit sudah menjadi pendiri sejati dalam industri ini, dan sudah menciptakan produk yg menarik komunitas pengguna.
“Dengan bekerja sama dengan tim ahli Fitbit, dan menyatukan AI, perangkat lunak dan perangkat keras terbaik, kalian mampu menolong memacu inovasi dalam produk yg bisa dikenakan dan membuat produk bagi memberi manfaat lebih banyak orang di semua dunia,” tambah dia.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com