Banyumas Raya
Seoul – Perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan mesin pencari Baidu sudah menyelesaikan pengembangan chip kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) cloud-to-edge bernama Baidu KUNLUN. Chip AI itu rencananya mulai diproduksi secara massal pada awal tahun depan.
Dalam pernyataan tertulis di situs resmi Samsung, Distinguished Architect Baidu OuYang Jian menyebut Baidu KUNLUN adalah proyek yg sangat menantang.
“Proyek ini sangat menantang, karena tidak cuma membutuhkan tingkat keandalan dan kinerja yg tinggi pada ketika yg sama, tapi juga yaitu kompilasi teknologi paling maju di industri semikonduktor,” kata dia.
Melalui kerja sama pembuatan chip pertama mereka dengan Samsung, Baidu mulai menyediakan platform AI canggih bagi memaksimalkan kinerja AI. Sementara Samsung mulai memperluas bisnis menjadi chip komputasi kinerja tinggi (HPC) yg dirancang bagi komputasi cloud dan edge.
“Baidu KUNLUN adalah tonggak utama buat Samsung karena kita memperluas area bisnis kalian di luar aplikasi seluler ke pusat data dengan mengembangkan dan memproduksi chip AI secara massal,” ujar Ryan Lee, Vice president Foundry Marketing Samsung Electronics, Ryan Lee.
Chip Baidu KUNLUN dibangun di atas XPU, arsitektur prosesor yg dikembangkan sendiri bagi cloud, edge, dan AI, serta teknologi proses 14nm Samsung dengan solusi paket Interposer-Cube (I-Cube).
Piranti tersebut menawarkan bandwidth memori 512 gigabytes per detik (GBps) dan memasok hingga 260 Tera operasi per detik (TOPS) pada 150 watt.
Chip baru itu juga memungkinkan pemrosesan bahasa alami tiga kali lebih cepat daripada model akselerasi GPU/FPGA yg konvensional.
Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, solusi ini memaksimalkan kinerja produk dengan lebih dari 50 persen peningkatan integritas daya/ sinyal. Sementara, teknologi I-Cube diperkirakan mulai menandai era baru di pasar komputasi yg heterogen.
Dengan memanfaatkan daya komputasi, chip tersebut bisa mendukung berbagai fungsi beban kerja AI skala besar pada Baidu, seperti peringkat pencarian, pengenalan suara, pemrosesan gambar, pemrosesan bahasa alami, penggerak otonom, dan platform pembelajaran yg mendalam.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com