Banyumas Raya
Ponsel meledak dapat berakibat sangat fatal. Jika biasanya ledakan ponsel membuat mobil terbakar atau sang pemilik mengalami luka, kali ini ledakan ponsel menewaskan seorang pria Malaysia.
- Bisnis aksesoris ponsel dunia bernilai Rp 3.618 triliun dalam 5 tahun
- Waspada, sinar biru gadget dapat picu Kanker prostat dan payudara
- Ini ponsel paling murah sejagat, setara harga mie ayam semangkuk
- Jelang gajian, ini 4 HP murah keluaran terbaru
- 4 Efek buruk smartphone untuk kesehatan fisik dan mentalmu
- 5 HP ini sempat harganya mahal, sekarang telah dijual murah
Sebagaimana dikutip Channel News Asia via Liputan6.com, Rabu (20/6), pria yg meninggal rupanya yaitu seorang CEO perusahaan rintisan (startup) Cradle Fund bernama Nazrin Hassan yg berusia 45 tahun. Demikian menurut pernyataan resmi perusahaan yg dirilis Jumat 15 Juni 2018.
Menurut hasil laporan post-mortem, disimpulkan bahwa penyebab kematian adalah komplikasi dari luka ledakan yg disebabkan oleh ponsel meledak. Rupanya, ponsel tersebut meledak ketika sedang diisi daya di sebelah Hassan.
Pesan dari keluarga Hassan pun beredar di media sosial. Dalam pesan itu, ponsel disebut-sebut mengalami overheating dan meledak.
Ledakan itulah yg menyebabkan trauma tumpul di bagian belakang kepala Hassan serta berujung pada kematian.
Tidak cuma mengenai Hassan, kasur tempat Hassan tidur pun ikut terbakar. Namun diprediksi ketika kasur terbakar Hassan sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, polisi melaporkan bahwa Hassan terjebak dalam kebakaran di sebuah kamar di rumahnya di Muriara Damansara, Malaysia. Polisi mulanya menduga Hassan meninggal dunia karena menghirup asap.
Menurut polisi, Hassan juga menderita luka bakar di tubuhnya. Sekadar diketahui, petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan adanya kebakaran pada pukul 12.30, 14 Juni 2018.
Dua mobil pemadam dan 14 orang pemadam kebakaran dikerahkan ke rumah Hassan.
Chief Operation Officer Cradle Razif Aziz mengatakan, “Cradle kehilangan seorang jenius yg visioner dan kreatif dan dunia kehilangan sosok yg luar biasa. Kami cukup beruntung mengenal dan bekerja sama dengannya. Nazrin yaitu sahabat dan mentor yg menginspirasi.”
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani [faz]
Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com