Tes Datsun Cross Di Perbukitan Yogyakarta

oleh -612 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta, – Datsun masih butuh pembuktian. Setelah mengadakan sesi tes drive singkat pascapeluncuran di Bumi Serpong Daya (Tangerang) dan Proving Ground Bridgestone (Karawang), PT Nissan Motor Indonesia ( NMI) menyelenggarakan tes lanjutan.

Kali ini, model terbaru Datsun Cross, ditantang buat menaklukan area perbukitan, dengan kontur jalan menanjak dan turun, di selatan Yogyakarta, awal Mei 2018.

Berbeda dengan beberapa tes sebelumnya, kali ini Cross benar-benar diuji pada keadaan jalan umum dan lumayan ekstrem. Berkapasitas 1.2L dan dengan transmisi CVT, setiap mobil dihuni tiga orang jurnalis, termasuk pengemudi.

Redaksi kebagian jatah mengemudi pertama menuju Pantai Ngandong dari pusat kota, berjarak 70 kilometer. Kondisi jalan yg dilalui, cukup menantang, naik-turun dan bekelok.

Baca juga: Datsun Pangkas Laba karena GO CVT

Test Drive Datsun Cross.ISTIMEWA Test Drive Datsun Cross.

Masuk pertama kali ke bangku pengemudi, dengan postur 170 cm, posisi duduk terbilang rendah, tubuh terasa tenggelam. Posisi ini ada untungnya juga untuk bermanuver atau mendapat kesan lebih sporty, tetapi visibilitas sedikit terhalang setir dan dasbor.

Buat megakomodasi posisi duduk sesuai selera, Datsun Indonesia tak menyematkan pengaturan tinggi kursi, cuma maju-mundur saja bagi menyesuaikan dengan panjang kaki. Begitu juga setir tanpa pengaturan yg mampu disetel.

Kabin Nyaman

Menghidupkan mesin dengan memutar kunci kontak searah jarum jam, dalam posisi pintu dan kaca tertutup, suara jantung pacu termasuk getarannya tidak sampai mengganggu ke dalam kabin bagian depan.

Begitu juga ketika jalan, kekedapan city car bergaya crossover ini membuat kabin terasa nyaman. Telinga jadi tidak diusik oleh suara bising hasil gesekan ban dengan aspal.

Pihak Datsun Indonesia memang menyebutkan, kalau Cross milik kekedapan lebih baik , dibanding beberapa saudaranya Go dan Go+ yg ada di kelas mobil murah. Maklum saja, model ini lahir buat menaikkan gengsi Datsun, keluar dari zona LCGC.

Baca juga: Datsun Tak Mau Lepas Segmen LCGC

Rombongan test drive Datsun Cross di Yogyakarta.ISTIMEWA Rombongan test drive Datsun Cross di Yogyakarta.

“Geber” Datsun Cross

Bendera start telah diangkat saatnya akan pacu Cross di lintasan. Berselancar di jalanan kota dengan jalan datar dan lancar, serta halusnya perpindahan transmisi CVT, membuat Cross milik kenyamanan baik.

Pada keadaan jalan perkotaan ini cukup cuma mengandalkan mode normal saja, dengan posisi tuas transmisi di D.

Tak lama menikmati jalanan kota, rombongan kemudian akan disuguhkan keadaan lintasan naik turun dan berkelok ala perbukitan. Kondisi ini jadi ujian tersendiri untuk Cross yg milik mesin 1.200cc tiga silinder CVT.

Bermain dengan momentum dan tekanan pedal gas, tidak membuat Cross kesulitan menapaki jalan menanjak dan kelokan berturut-turut, tentu saja ketika jalanan lancar.

Baca juga: Ini Alasannya Datsun Cross Masih Pakai Mesin Mobil Murah

Datsun Cross ketika menjelajah jalanan Yogyakarta.ISTIMEWA Datsun Cross ketika menjelajah jalanan Yogyakarta.

Namun saat jalan akan tersendat karena antrean kendaraan, dan kerap berhenti di tanjakan, telah lazim memakai transmisi “L”, bagi mendapat torsi maksimal ketika merangkak naik. Pedal gas juga mesti diinjak lebih dalam. Di atas kertas Cross milik tenaga 78tk dengan torsi 104 Nm.

Kemudi sendiri, dengan teknologi EPS (electronic power steering) tidak menyulitkan buat dikendalikan karena terasa cukup ringan, tidak perlu effort berlebih buat mengajak Cross bermanuver di tikungan.

Cross milik gound clearance sampai 200 mm atau lebih tinggi dibanding GO+,  setelan suspensi dibuat lebih kaku. Hasilnya, dapat meredam gejala limbung saat mobil menyantap ragam tikungan, sampai yg lumayan ekstrem.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.