Banyumas Raya
Seoul – BMW Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka sudah mengganti lebih dari 100.000 unit komponen resirkulasi gas buang (EGR) pada kendaraan yg terkena dampak sejak penarikan bagi perbaikan atau recall dimulai lima bulan lalu.
Mengutip kantor berita Yonhap, EGR adalah salah sesuatu perangkat penting yg digunakan bagi mengurangi emisi nitrogen oksida dari mesin diesel. Sejauh ini, telah sebanyak 100.090 kendaraan BMW sudah diganti komponen EGR-nya, yg berarti rasio penyelesaian telah mencapai 94 persen.
Pada akhir Agustus tahun lalu, BMW akan menarik kembali 106.000 kendaraan setelah puluhan unit dilaporkan mengalami kebakaran pada bagian mesin, sebagian besar di seri 520d.
BMW memulai penarikan kedua pada akhir November 2018, di mana bagian yg rusak diganti hampir mencapai 32.700 kendaraan, rasio penyelesaian lebih dari 50 persen.
Perusahaan otomotif yang berasal Jerman itu menyampaikan mulai melakukan upaya habis-habisan bagi menghubungi pemilik kendaraan terdampak bagi mengganti komponen EGR sedini mungkin.
Pada akhir Desember lalu, kementerian transportasi Korea Selatan mendenda BMW sebesar 11,2 miliar won atau sekitar Rp142 miliar karena diduga berusaha menyembunyikan bagian yg rusak dan terlambat mengingat kendaraannya setelah dua mesin terbakar.
Langkah itu dikerjakan setelah panel investigasi yg terdiri dari ahli sipil dan pejabat pemerintah menemukan bahwa kebakaran disebabkan oleh katup EGR yg rusak.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
