Banyumas Raya
OpenSignal baru saja merilis laporan terbarunya mengenai operator seluler di Indonesia. Menariknya dalam laporan itu menyebutkan bahwa Smartfren bisa menyaingi Telkomsel dalam ketagori kecepatan download internet 4G secara keseluruhan di kota-kota besar di Indonesia. Misalnya saja di kota Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Semarang.
- 48 Persen pendapatan Telkomsel disumbang oleh bisnis digital
- Tenarkan pariwisata RI pada dunia, Telkomsel digitalisasi semua lokasi wisata
- Layanan 4G TDD Telkomsel komersial awal Desember
- Pelanggan Telkomsel dapat tukar poin dengan BBM di SPBU Pertamina
- Harga lelang frekuensi dimenangkan Telkomsel dinilai wajar dan masih murah
- Menang lelang frekuensi, Telkomsel dorong kinerja induk usaha
Dalam laporan itu menyebutkan bahwa Smartfren memiliki kecepatan download 9,83Mbps, sementara Telkomsel berada di posisi di bawahnya, yakni kecepatan download 8,42Mbps.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah pun angkat bicara. Menurutnya, seandainya ingin membandingkan selayaknya dikerjakan dengan layanan operator serupa dengan Telkomsel. OpenSignal melakukannya dengan tak sepenuhnya sama.
Meskipun sama-sama antara Smartfren dan Telkomsel menghadirkan layanan internet. Maksudnya, layanan ditawarkan Telkomsel terdiri dari 3G dan 4G. Sementara Smartfren, murni 4G.
“Seharusnya membandingkan secara apple to apple, jangan apel sama durian. Jadi kalau mau membandingkan 4G to 4G, jangan bandingkan 4G to 3G,” kata Ririek kepada awak media di kantornya, Telkomsel Smart Office (TSO), Jakarta, Jumat (9/6).
Selain Ririek, Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan pun turut berpendapat. Dikatakannya, merujuk pada laporan tersebut, dari 7 kategori yg ada, Telkomsel unggul di 5 kategori.
Dia menambahkan, dari segi pengalaman pelanggan, pelanggan Telkomsel jugalah yg memiliki pengalaman terbaik ketika memakai jaringan internet. Oleh karena itu, menurutnya, mulai sulit membandingkan layanan punya Telkomsel dan Smartfren secara apple to apple seandainya keadaan di lapangan tak sama.
“OpenSignal dipakai secara global dan hasilnya cuma mulai tinggi validity-nya buat mengukur dengan coverage yg sama. Sementara, Telkomsel (layanannya) di mana-mana dan Smartfren layanannya di Jawa,” kata Bob. [faz]
Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com