Banyumas Raya
– Sony masih ingin tidak mengurangi jajaran ponsel Xperia-nya. Kali ini Sony secara resmi memerkenalkan Xperia XA2 Plus sebagai perangkat hiburan, melalui fitur audio hi-res dan layar 18:9.
Ponsel ini sejatinya melengkapi jajaran Xperia XA2 yg telah hadir sebelumnya. Pada Januari lalu, Sony mengumumkan kehadiran Xperia XA2 dan XA2 Ultra.
Lantas apa perbedaannya dengan beberapa ponsel sebelumnya? Xperia XA2 Plus yaitu versi upgrade baik dari Xperia XA2 maupun XA2 Ultra, meskipun memang tidak banyak perubahan yg mampu ditemukan.
Perubahan yg paling menyolok adalah aspek rasio layar yg diusung. Xperia XA2 Plus mengadopsi rasio 18:9 dengan rasio screen-to-body 78 persen. Sedangkan beberapa ponsel pendahulunya masih mengadopsi layar 16:9.
Dari sisi material, Sony juga membuat ponsel anyar ini dengan desain dan bahan bodi sedikit lebih premium. Bahan plastik ang ada dibagian belakang diganti dengan panel alumunium baru.
Dikutip Tekno dari MobileSyrup, Jumat (13/7/2018), perbedaan lainnya ada pada pelindung layar yg telah menggunakan Gorilla Glass 5. Kemudian penyimpanan ponsel ini juga mampu didongkrak kapasitasnya sampai 400 GB lewat slot MicroSD, sedangkan beberapa model sebelumnya cuma mencapai 256 GB.
Baca juga: Sony Xperia XZ2 Meluncur Tanpa Colokan Earphone
Dari sisi dapur pacu, Xperia XA2 Plus didukung oleh Qualcomm Snapdragon 630 dan dipadankan dengan RAM 4 GB atau 6 GB. Selain itu, Sony kembali menawarkan pilihan ruang penyimpanan internal 32 GB atau 64 GB.
Sony melengkapi Xperia XA2 Plus dengan audio kelas atas. Terdapat teknologi Digital Sound Enhancement Engine (DSEE HX) besutan Sony yg dapat meng-upscale file MP3 dan kompresi audio yang lain menjadi format hi-res.
Chip pemroses audio diklaim Sony dapat meningkatkan suara midrange dan bass sehingga menjadi lebih bertenaga. Terdapat juga teknologi LDAC bagi mentransmisikan musik hi-res melalui Bluetooth.
Sony Xperia XA2 Plus hadir dengan kamera depan tunggal bersensor 8 megapiksel, padahal Sony XA2 Ultra sudah memakai kamera depan ganda dengan resolusi 16 megapiksel dan 8 megapiksel.
Untuk sisi keamanan, seperti varian Ultra, terdapat sensor pemindai sidik jari di bagian bawah kamera belakang yg memiliki resolusi 23 megapiksel.
Ponsel ini juga memakai sistem operasi Android 8.0 Oreo serta ditenagai oleh baterai berkapasitas 3.850 mAh. Untuk pengisian daya, ponsel ini didukung teknologi Quick Charge 3.0.
Namun sayangnya hingga ketika ini, Sony belum mengonfirmasi berapa harga resmi bagi ponsel cerdas terbarunya tersebut.
Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com