Banyumas Raya
Gadget mampu menjadi pedang bermata dua, terutama buat anak-anak. Jika digunakan dengan tepat, benda berteknologi itu dapat menjadi sumber informasi. Namun, seandainya kebablasan, anak dapat kecanduan.
- 28 Cara menghilangkan stres yg efektif dan gampang diterapkan
- Polisi beri pemahaman Islam pada anak bomber Mapolresta Surabaya
- Kemensos terjunkan Tim LDP dampingi korban bom Surabaya dan Sidoarjo
Jangan biarkan seandainya anak Anda telah kecanduan gadget. Kecanduan ini ditandai dengan anak yg tidak mampu ‘hidup’ tanpa gadget.
Penggiat pendidikan Najeela Shihab menyarankan cara mengatasi penggunaan gadget pada anak harus dikerjakan sejak dini. Jangan setelah anak kecanduan bermain gadget.
“Bagi anak yg telah terlanjur diberikan gadget dan kecanduan, sebaiknya dikerjakan off gadget selama tiga minggu,” ungkap Najeela dalam HIJUP Talk “Smart Digital Parenting in Ramadhan,” di Kota Kasablanka Mall, Jakarta dua waktu lalu.
Setelah itu, orangtua dan anak membuat kesepakatan mengenai waktu penggunaan. Misalnya dalam sehari cuma bermain gawai sesuatu atau beberapa jam saja.
Kakak kandung Najwa Shihab ini juga mengingatkan agar orangtua memperhatikan konten dan aplikasi yg digunakan. Pastikan konten yg dilihat anak di gadget sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
“Dari awal diberikan, anak harus telah diberi pemahaman bahwa gadget yaitu punya orang tua yg diberikan kepada mereka dengan sedikit catatan. Dengan cara itu mereka tak sembarang mem-posting, menonton, atau membuka satu hal yg tak baik,” katanya.
Orangtua harus kreatif
Selain itu, Najeela juga mengajak orangtua lebih kreatif membuat aktivitas di rumah.
“Kalau anak bosan, biasanya kami mengatasinya dengan memberikan gadget, padahal cara itu salah. Berikanlah mereka perhatian dan buatlah kegiatan menyenangkan bersama anggota keluarga agar perhatian yg mulanya ke gadget, menjadi ke hal lain,” paparnya.
Penulis: Mutia/Dina Nazhifah
Sumber: dream.co.id [ita]
Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com
