6 Manfaat Kesehatan Ikut Program KB, Sudah Tahu?

oleh -257 Dilihat

Banyumas Raya

Banyaknya penduduk Indonesia mendorong pemerintah buat membuat program bagi mengontrol laju pertumbuhan penduduknya. Program tersebut bernama Keluarga Berencana atau biasa disebut KB. Hal ini bukan tanpa alasan karena Indonesia adalah salah sesuatu negara dengan pertumbuhan penduduk tinggi.

BERITA TERKAIT
  • 2019, BEI berencana kurangi 1 lot saham menjadi 50 lembar
  • Belum banyak pengusaha Indonesia tertarik garap pasar Malaysia
  • Resep Mahathir agar Indonesia-Malaysia bersama rajai pasar dunia

Program KB 2018 liputan6.com

Namun hingga tahun 2017 lalu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaporkan bahwa cuma 61 persen pasangan usia subur di Indonesia yg memakai kontrasepsi. Kontrasepsi itu sendiri adalah alat yg digunakan dalam program KB ini yg diyakini dapat menjadi salah sesuatu cara mencegah kehamilan.

Lebih lanjut lagi, dari semua pengguna kontrasepsi, sepertiganya memakai kontrasepsi secara putus-sambung. Hal ini memamerkan bahwa banyak orang yg belum memahami benar manfaat kontrasepsi. Berikut ini enam manfaat sehat ikut program KB:

1. Menghargai hak ibu bagi mengontrol kesuburan

Meski mengasuh dan membesarkan anak adalah tanggung jawab pasangan suami-istri, tetapi kehidupan ibulah yg paling dipengaruhi dengan datangnya buah hati. Setidaknya selama 2 tahun setelah melahirkan, ibu harus fokus dalam memberikan ASI, membesarkan anak, dan mengadakan penyesuaian dengan perubahan tubuhnya.

Dengan melakukan kontrasepsi, kehamilan mampu diatur dengan lebih baik. Ibu mampu berkarya sesuai keinginannya, baik sebagai ibu rumah tangga, ibu bekerja, atau menempuh pendidikan lebih lanjut. Ingat, mengontrol kesuburan dan kehamilan adalah hak ibu.

2. Melindungi ibu dari gangguan kesehatan reproduksi

Kehamilan pada usia yg terlalu muda, terlalu tua, atau kehamilan yg jaraknya terlalu dekat yaitu kehamilan berisiko. Ibu hamil berisiko mengalami penyulit selama kehamilan, seperti hipertensi, keracunan kehamilan (preeklamsia), persalinan prematur, dan sebagainya.

Dengan melakukan program KB, kehamilan mampu direncanakan dengan lebih baik sehingga risiko gangguan reproduksi pada ibu bisa dihindari. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa ada 100.000 kematian ibu yg mampu dicegah tiap tahunnya, seandainya pasangan suami-istri memakai kontrasepsi dengan baik.

Saksikan juga video menarik berikut:

Melindungi anak dan ibu


Program KB 2018 liputan6.com

3. Melindungi anak dari gangguan tumbuh kembang dan gangguan kesehatan

Hamil sebelum usia 21 tahun atau setelah usia 35 tahun tanpa persiapan yg matang, atau kehamilan yg jaraknya berdekatan, tidak cuma berbahaya untuk ibu, tetapi juga buat bayi yg dikandungnya. Bayi menjadi berisiko tinggi mengalami kelahiran prematur, berat lahir di bawah normal, gangguan tumbuh kembang, persoalan pernapasan, retardasi mental, dan masih banyak lagi.

4. Menurunkan risiko kanker

Beberapa macam kontrasepsi mampu menurunkan risiko kanker tertentu. Metode kontrasepsi hormonal gabungan estrogen dan progesteron bisa menurunkan risiko kanker indung telur dan kanker endometrium. Selain itu, kontrasepsi yg mengandung progesteron saja dapat menurunkan risiko mioma di rahim.

Menjaga kesehatan jiwa



Program KB 2018 liputan6.com

5. Menyusutkan risiko penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul yaitu penyakit infeksi yg menyerang rahim dan saluran kandungan wanita. Sering kali penyakit ini tidak bergejala, tapi mengakibatkan gangguan kesuburan. Kontrasepsi macam implant (susuk) dan sterilisasi (tubektomi) dapat melindungi wanita dari penyakit radang panggul.

6. Menjaga kesehatan jiwa

Data membuktikan bahwa perkara depresi pasca melahirkan dan psikosis (halusinasi dan waham) lebih banyak dialami oleh ayah atau ibu yg memiliki anak dalam jarak terlalu dekat. Dengan mengatur kehamilan melalui program Keluarga Berencana, ayah dan ibu dapat lebih bersiap mempersiapkan kehamilan dan menyambut buah hati sehingga kesehatan jiwanya terjaga lebih baik.

Setelah mengetahui manfaat sehat dari kontrasepsi, Anda perlu mengetahui siapa saja yg sebaiknya ikut program Keluarga Berencana. BKKBN merancang program ini bagi pasangan usia subur berikut:

Baru menikah tetapi tidak segera ingin memiliki anak
Baru saja memiliki bayi dan belum ingin memiliki anak lagi dalam waktu dekat
Sudah tak ingin milik anak lagi

Nah, melihat dari berbagai manfaat yg mulai anda dapatkan dari program KB ini, ada baiknya kalau anda dan pasangan langsung berkonsultasi dengan dokter buat merancang masa depan anda dan keluarga lebih baik lagi.

Sumber: Liputan6.com [mg2]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.