Bos Google Setuju Jika AI Harus Diatur

oleh -297 Dilihat

Banyumas Raya

San Francisco – CEO Google dan Alphabet Inc, Sundar Pichai, menyetujui gagasan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) harus diatur karena bahaya yg ditimbulkan, misalnya dari teknologi pengenal wajah.

“Tidak ada keraguan bahwa AI harus diatur. Terlalu utama buat tak diatur,” kata Pichai dalam kolom opini di The Financial Times, seperti dikutip The Verge.

Pichai berharap pendekatan yg digunakan buat regulasi AI tak mulai mengontrol sepenuhnya.

Contohnya, kendaraan otonom memang membutuhkan aturan baru, namun, area lainnya seperti layanan kesehatan justru dapat diperluas memakai produk yg dilengkapi dengan AI.

“Perusahaan seperti kalian ini tak mampu cuma membuat teknologi baru yg mennjanjikan dan membiarkan pasar menetapkan bagaimana teknologi itu mulai digunakan,” kata Pichai.

“Kami juga memiliki kewajiban buat memastikan teknologi tersebut dimanfaatkan buat kebaikan dan tersedia bagi segala orang,” kimbuhnya.

Pichai, yg baru menjabat sebagai CEO Alphabet Inc, menilai perlu ada standard global yg menyasar kesulitan yg dialami perusahaan teknologi, seandainya nanti ada regulasi AI.

Uni Eropa baru-baru ini melarang teknologi pengenal wajah, facial recognition, selama lima tahun. Sementara itu, AS sedang membahas aturan tentang kecerdasan buatan tanpa mengganggu inovasi.

Dalam tulisan tersebut, Pichai tak meminta perusahaan yg menjual teknologi pengenal wajah, seperti Amazon, bagi berhenti.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.