Banyumas Raya
JAKARTA, – Kebijakan penerapan uang muka/down payment (DP) nol persen dari Otoritas Jasa Keuangan, tampaknya tak berlaku bagi konsumen Jaguar Land Rover (JRL) di Indonesia. Sebab, para miliuner itu meski membeli mobil secara kredit, tak mulai memanfaatkan aturan tersebut.
Menurut Jentri Izhar, Brand Director JLR Indonesia, skema kredit yg terus diambil oleh konsumen JLR di Tanah Air, merupakan menanfaatkan bunga nol persen dengan tenor maksimal 12 bulan atau sesuatu tahun saja.
“Pada dasarnya, konsumen kita itu tak memaksakan dalam membeli mobil. Sebab, secara harga saja telah miliaran rupiah, jadi telah pasti milik uang,” ujar Jentri di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019).
Secara komposisi, lanjut Jentri justru seimbang antara yg membeli secara kredit dengan tunai. Persentase pembeli kredit 50 persen, begitu juga dengan tunai 50 persen juga.
Baca juga: DP Nol Persen Belum Berdampak buat Mobil Bekas
“Karena untuk konsumen kami, uangnya itu ada yg digunakan buat usahanya lagi. Belum lagi, karakter pembeli kalian itu jarang memakai mobil buat kegiatan sehari-hari, lebih tepatnya menjadikan sebagai mobil ketiga, keempat bahkan ke sepuluh,” ucap Jentri.
Belum lagi, secara brand Jaguar Land Rover sendiri yaitu mobil yg begitu emosional, sehingga karakter konsumennya jelas berbeda dengan merek lain.
“Jadi bagi konsumen kami, tak berlaku skema uang muka nol persen itu,” kata Jentri.
Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com
