Banyumas Raya
Jakarta, Bagi para pencinta keju ada kabar gembira tiba dari studi baru yg dikerjakan oleh para peneliti di China. Dipublikasi dalam jurnal European Journal of Nutrition, menurut peneliti rajin mengonsumsi keju bisa mencegah timbulnya stroke dan penyakit jantung.
Keju selama ini memang cenderung dilihat sebagai makanan yg harus dihindari orang dengan penyakit jantung karena tinggi lemak jenuh. Namun peneliti membuktikan nyatanya bila keju dikonsumsi 40 gram sehari risiko penyakit jantung koroner mampu berkurang sebanyak 14 persen dan stroke sebanyak 10 persen.
Baca juga: Makan Keju Bikin Mimpi Buruk, Benarkah?
Hal tersebut diketahui oleh peneliti setelah memeriksa data lebih dari 200 ribu orang selama kurang lebih 10 tahun.
“Temuan ini tentu sangat berbeda dari apa yg mungkin diduga banyak orang,” kata dr Allan Stewart dari Mount Sinai Medical Center mengomentari studi seperti dikutip dari Time, Minggu (4/3/2018).
Ditekankan oleh peneliti kalau hasil ini diperoleh bila konsumsi keju dikerjakan secara terkendali. Peneliti menemukan relasi antara keju, penyakit jantung dan stroke tak linear melainkan berbentuk seperti huruf U dengan penurunan risiko paling rendah di angka konsumsi 40 gram.
“Jadi tak sama seperti bila kamu makan sepotong piza keju besar setiap hari,” lanjut dr Allan.
“Memang ada dua bukti bahwa keju sebagai pengganti susu mampu memiliki semacam efek melindungi jantung… Tidak ada yg menyuruh kamu buat makan keju 40 gram sehari tetapi kabar baiknya tak persoalan makan sedikit keju dengan biskuit,” pungkas dr Allan.
Baca juga: Keju yg Seperti Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur(fds/fds)
Sumber: http://health.detik.com
BanyumasRaya.com
