Ibu Menyusui Tetap Bisa Berpuasa?

oleh -158 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Ibu menyusui mampu tetap menjalankan ibadah puasa. Apa alasannya?

Meski diberikan keringanan buat tak menjalankan puasa dengan membayar Fidyah, teryata para Ibu yg sedang menyusui mampu tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Hal ini karena kelihatan dari dua penelitian yg menjelaskan, saat para Ibu menyusui menjalankan ibadah puasa tak berpengaruh dengan hasil produksi Air Susu Ibu (ASI).

Mengutip dari akun instagram, @id_ayahasi, Kamis, (17/05/2018), banyak penelitian yg telah membuktikan seandainya berpuasa tak mulai mengurangi produksi ASI. Tetapi, dehidrasi berat bisa kurangi produksi ASI. Berpuasa juga tak berpengaruh dengan komposisi atau gizi ASI sampai batas tertentu. Pastikan saat berbuka dan sahur, Ibu menyusui tetap konsumsi makanan yg mengandung gizi seimbang.

Seperti RakioAYlu.et.al. penelitian pada 2006, melakukan penelitian pada ibu yg berpuasa ketika Ramadan ternyata puasa tak pengaruh dengan pertumbuhan bayi dan kandungan makronutrien pada ASI ibu yg sedang menyusui dan berpuasa. Kandungan makronutrien dalam ASI seperti seng, magnesium, dan kalium memang menurun. Namun, kandungan makronutrien ASI yg tak terpengaruh dengan Ibu berpuasa adalah seperti protein, karbohidrat, dan lemak.

Merujuk dari banyak penelitian, rupanya, tubuh Ibu menyusui membuat adaptasi metabolik selama berpuasa bagi memastikan produksi ASI tetap stabil.

Meski begitu, karena dua hal tersebut, lebih baik, para Ibu Menyusui yg memberikan ASI eksklusif di usia 0-6 bulan bagi menunda puasa. Hal ini agar para Ibu menyusui tak mengalami dehidrasi. Jika memang tetap ingin menjalankan ibadah puasa, lebih baik konsultasikan terlebih dulu ke dokter, dan tetap berpegang pada pedoman konsumsi makanan yg mengandung gizi seimbang. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.