Banyumas Raya
– Blokir Amerika Serikat terhadap semua macam produk Huawe membuat vendor yang berasal China itu geram. Salah sesuatu petinggi Huawei, Guo Ping yg menjabat Deputy Chairman of the Board and Rotating Chairman, rupanya juga ikut kesal.
Belakangan Ping melontarkan pernyataan keras dengan menuding AS tak bisa bersaing, sehingga harus menjelek-jelekan Huawei dengan tuduhan menjalankan aktivitas mata-mata buat China.
“Pemerintah AS milik tabiat pengecut. Mereka menjelekkan Huawei karena tak dapat bersaing melawan kami,” umbarnya di depan awak media dalan sebuah konferensi yg berlangsung di markas Huawei di Shenzen, China.
Baca juga: Trump Teken Larangan Penggunaan Huawei dan ZTE
AS diketahui sudah memblokir semua produk teknologi bikinan Huawei negaranya. Mulai perangkat infrastruktur jaringan hingga ponsel terkini Huawei pun tidak dapat masuk ke Negeri Paman Sam.
Pemerintah AS mencurigai adanya niatan China memakai perangkat-perangkat bikinan Huawei bagi memata-matai negara lain.
Huawei berulang kali menyanggah kecurigaan ini. Huawei pun menggugat undang-undang yg ditandatangani Presiden Donald Trump, yg melarang dua institusi AS buat membeli dan memakai produk Huawei.
Huawei menyebut pelarangan tersebut tidaklah konstitusional. Ping tidak memungkiri bahwa pemblokiran Huawei di AS menimbulkan persoalan di dua hal.
Namun, buat konsumen, menurut Ping, seharusnya mereka sendiri yg mulai menentukan, apakah mulai memakai produk Huawei atau tidak.
Baca juga: Dituduh Jadi Mata-mata China, CEO Huawei Angkat Bicara
“Negara-negara yg bekerja sama dengan Huawei mulai mendulang keuntungan di era ekonomi digital yg mulai datang,” sebut Ping, sebagaimana Tekno rangkum dari CNBC, Rabu (3/4/2019).
Kendati demikian, masih banyak ahli yg meragukan keamanan peralatan Huawei. Hal ini lantaran hukum di China yg mengharuskan perusahaan domestik memberikan data intelijen ke pemerintah seandainya diminta oleh Beijing.
Baru-baru ini, Inggris mengungkap adanya risiko kemanan dari software Huawei terhadap perangkat jaringan, tetapi belum melakukan blokir terhadap perusahaan China tersebut. Jerman dan Italia sejauh ini juga tak melarang penggunaan perangkat Huawei.
Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com