Sandiaga Tidak Suka RPTRA Dibangun Dari CSR Berkedok Iklan Perusahaan

oleh -248 Dilihat

Banyumas Raya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi sinyal menghentikan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Selama ini RPTRA yg dibangun di Jakarta memakai dana pihak swasta melalui mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR).

BERITA TERKAIT
  • Setop pembangunan, Sandiaga persilakan swasta berminat bangun RPTRA
  • Keterbatasan lahan jadi alasan pembangunan RPTRA dihentikan
  • Sandiaga soal program RPTRA langsung berakhir: Mestinya diterusin

Ini mengusik perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dia terganggu dengan CSR berkedok iklan yg terpampang di RPTRA. Dalam pandangannya, selama ini RPTRA justru dimanfaatkan sebagai ruang beriklan untuk perusahaan yg membangun.

“Saya enggak suka yg berkedok CSR padahal itu adalah iklan. Kalau RPTRA itu CSR, tetapi gambarnya sesuatu produk sendiri, itu bukan CSR itu mengiklan, gitu saja,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/3).

Dia meminta perusahaan berterus terang seandainya ingin beriklan. Bukan dengan alih-alih membangun ruang terbuka bagi warga namun menyisipkan iklan perusahaan.

“Mereka bilang mau branding buat produknya yah silakan, kami beri kemudahan dari segi perpajakannya, perizinannya tetapi ini masyarakat dan kalian ingin merangkul semuanya. Dan lagi jangan dikait – kaitkan dengan apa yg dikatakan karena kemungkinan itu dapat menjadi hoaks,” katanya.

Dia menegaskan, Pemprov DKI mendukung CSR perusahaan asalkan tak ada kepentingan bisnis di belakangnya. CSR perlu mengingat terbatasnya lahan buat RPTRA.

“Silakan diajukan aja aku serahkan teknisnya ke pokoknya, konsennya kalian mendukung adanya ruang terbuka. Pasti ada APBD kalau buat merawatnya,” ucapnya. [noe]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.