Sambangi Bareskrim, Petani Bawang Yang Berdialog Dengan Sandiaga Laporkan Guntur Romli

oleh -157 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Petani bawang merah M Subhan, yg berdialog dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, menyambangi kantor Badan Reserse Kriminal ( Bareskrim) Polri, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Kedatangan Subhan dalam rangka melaporkan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli terkait cuitannya.

Kuasa hukum Subhan, Muhammad Fayyadh, menuturkan kliennya merasa kecewa dengan tuduhan bersandiwa seperti yg dilayangkan Guntur Romli.

“Dia (Guntur Romli) menuduh klien aku ini ngaku-ngaku petani dan ngaku-ngaku bersandiwara, nangis-nangis terhadap cawapres yg datang. Padahal, dia ini Ketua Kelompok Tani di sana dan Sekretaris Gabungan Kelompok Tani,” kata Fayyadh.

Baca juga: KPU Pastikan Petani Bawang yg Dialog dengan Sandiaga adalah Mantan Anggota KPU Brebes

Subhan pun mengungkapkan kekecewaannya karena dituduh bersandiwara oleh Guntur Romli, saat ia bertemu Sandiaga Uno di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2/2019).

“Saya sangat sangat dikecewakan, aku petani kok, aku petani di-bully seperti ini, aku milik harga diri, aku milik harga diri,” tutur Subhan kepada wartawan di kantor Bareskrim Polri, Jumat.

Subhan menilai profesinya sebagai petani adalah satu yg mulia.

Ia pun mencurahkan isi hatinya bahwa pada ketika harga bawang turun, seperti yg ia ceritakan ke Sandiaga, Subhan mengaku sedang sangat terpuruk.

“Petani itu telah saatnya, mulia, tuannya negara, kenapa di-bully seperti ini, belum tahu mereka pada ketika itu aku terpuruk sekali,” kata Subhan dengan emosional.

Baca juga: Curhat Petani ke Sandiaga: Kami Menanam Bawang, Hasilnya Utang…

Oleh karena itu, Subhan pun berharap agar Guntur Romli bisa diproses oleh aparat kepolisian.

“(Guntur Romli) harus masuk penjara, harus masuk penjara,” ungkap Subhan.

Oleh karena itu, pihak Subhan mulai menjerat Guntur Romli dengan Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Hingga ketika ini, proses pelaporan masih berlangsung. Subhan bersama dengan kuasa hukumnya sedang berkonsultasi dengan pihak Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Subhan bercerita soal jatuhnya harga bawang ke Sandiaga, ketika di Desa Krasak, Brebes, pada Senin (11/2/2019). Subhan mengaku terpaksa berutang buat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berikut cuitan Guntur Romli seperti yg dikutip dari akunnya @GunRomli:

“Apa @sandiuno gak capek main sandiwara? Apa uda gak milik malu pdhal terbongkar trus? Ini skrng anggota KPUD Brebes 2018 yang ada foto bareng Sudirman Said di Jateng ngaku2 petani bawang.. trus main sandiwara nangis2.. #SandiwaraUno #SandiwaraAnakMami”

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.