Polri Pilah-pilah Peran Demonstran Yang Menyebabkan 4 Polisi Terbakar

oleh -168 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Polisi telah menjaring 30 mahasiswa yg berunjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019) kemarin.

Polisi kini hendak mencari siapa saja mahasiswa yg terlibat penyiraman bensin dalam unjuk rasa itu sehingga menyebabkan empat personel Polri mengalami luka bakar serius.

“Dari 30 orang yg diamankan nanti mulai dipilah-pilah (perannya),” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: 4 Anggota Polisi Terbakar di Cianjur, Polisi: Tersangka Bakal Bertambah

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-5112’); });

Dedi mengatakan, penyidiknya mulai mencari siapa yg menjadi pelaku di lapangan, hingga oknum yg memberi perintah bagi melakukannya.

“Siapa yg melakukan pembakaran, siapa yg menyuruh, membeli bensin, siapa yg melakukan penyerangan,” lanjut Dedi.

Aparat kepolisian juga mulai melakukan gelar kasus buat perkara tersebut dengan bukti-bukti yg sudah diamankan pada Jumat hari ini.

Saat ini, polisi memutuskan seorang mahasiswa sebagai tersangka dalam perkara ini. Tersangka berinisial RS tersebut yaitu mahasiswa Universitas Suryakencana di Cianjur.

Diberitakan sebelumnya, empat orang anggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat tersambar api.

Insiden bermula ketika pengunjuk rasa yg mengkritisi arah pembangunan Pemerintah Kabupaten Cianjur itu memblokir ruas Jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi massa juga berupaya melakukan aksi bakar ban.

Baca juga: Kondisi Polisi Terbakar Belum Stabil, Dirujuk ke RS Pertamina

Petugas pun mencoba memadamkannya, namun tiba-tiba ada yg melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar kemudian menyambar personel polisi yg berada dekat titik api.

Personel polisi yg terkena luka bakar paling parah, yakni Aiptu Erwin personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang, Polsek Cianjur Kota. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina dalam keadaan yg tak stabil.

Sementara, tiga polisi lainnya yg turut menjadi korban kekerasan mahasiswa telah dalam keadaan stabil. Mereka juga menderita luka bakar. Namun, tak separah Aiptu Erwin.

Untuk korban bernama Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon yg berasal dari Sabhara Polres Cianjursaat, sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Adapun, seorang korban lainnya bernama Bripda Anif yg yaitu anggota Polres Cianjur menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.

 

Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.