Saat Milenial Minta HP-nya Ditandatangani Ridwan Kamil

oleh -507 Dilihat

Banyumas Raya

Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil keliling demi mendapatkan simpati warga di Pilgub Jabar 2018. Salah sesuatu tempat yagn dikunjungi yakni Cikarang, Kabupaten Bekasi. Di situ, pria yg akrab disapa Emil itu menghadiri acar NGemil di Debox Cafe, Cikarang, Rabu (28/2) malam kemarin.

BERITA TERKAIT
  • Prabowo bakal turun gunung: Saya milik utang sama masyarakat Jawa Barat
  • Prabowo bersama PKS dan PAN gelar meeting tertutup bahas Pilgub Jabar
  • Tiga Ketum koalisi umat bertemu bahas strategi pemenangan Pilgub Jabar

Dalam kesempatan itu, para pemilih milenial meminta Emil buat menandatangani casing telepon genggamnya. Dengan senang hati, Emil pun meladeni permintaan para pemuda tersebut.

Emil hadir di tengah-tengah kaum milenial dalam acara itu. Emil duduk bareng bersama mereka sambil mendengarkan curhatan.

“Biasanya orang minta tanda tangan di baju atau buku, tetapi ini casing HP, aku juga kaget waktu mereka menyodorkan spidol dan meminta aku tanda tangan HP-nya,” ucap Kang Emil sambil tertawa.

Eneng, pekerja, kawasan industri Cikarang, misalnya, dia curhat mengenai kecelakaan kerja yg masih banyak terjadi di pabrik-pabrik di Cikarang. Karena itu, dia meminta pemerintah tegas menerapkan K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja) karena masih ada perusahaan yg tak memperhatikan keselamatan kerja.

Sementara Jessy Basuni, warga Cikarang berharap agar Kang Emil mampu membawa produk Jabar sampai ke luar negeri tak cuma jago kandang. Yang lain, bertanya persoalan infrastruktur yg belum merata di Kabupaten Bekasi hingga persoalan kemacetan.

tanda tangan emil di HP 2018 Merdeka.com/istimewa

Menjawab curhatan mereka, Emil menjawab bahwa persoalan keselamatan kerja utama dan harus ditegakkan.

“Penerapan K3 di Bandung paling mantap, nanti penerapannya kalau ditakdirkan memimpin Jabar nanti aku bawa ke Bekasi agar tak ada berita-berita menyedihkan tentang keselamatan kerja,” ucap Emil disampaikan melalui siaran pers.

Soal produk Jabar, menurut Kang Emil, dia telah memulainya dengan Little Bandung di Malaysia. Toko itu isinya produk terbaik yang berasal Bandung. Dia berjanji mulai bawa produk Jabar keluar negeri, packaging-nya harus keren.

“Contohnya aku pernah beli moci di Jepang, kemasannya bagus, isinya 6 harganya Rp 300 ribu, mahal. Saya tiba ke Sukabumi, juga beli moci isinya banyak, rasanya enak, harganya murah karena bungkusnya biasa,” kata Kang Emil.

Menurut dia, kuncinya buat menaikkan harga adalah dengan mempercantik bungkusnya. “Terpikir rengginang kalau dibungkus bagus, mulai aku bawa ke luar negeri. Tagline-nya Kalau Mau Senang, Makan Rengginang,” ujar dia disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Pada acara itu, ada hal yg unik sebelum menerima doorstop dengan wartawan, Emil adu panco lalu dengan beberapa orang wartawan. “Alhamdulillah beberapa kali aku menang, ini membuktikkan bahwa pemimpin itu harus sehat,” ujar Emil.

Hadir malam itu sekitar 800 orang dari 11 komunitas. Mereka antusias ingin bertemu dengan Emil, meski sempat hujan 30 menit, tetapi acara tetap berlangsung. Sambil menunggu hujan, acara digelar lesehan di GOR yg bersebelahan dengan Debox Cafe. Begitu hujan reda, acara dilanjutkan di kafe yg berkonsep outdoor. [rnd]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.