Banyumas Raya
JAKARTA, – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada anggota DPRD bagi bersih dan bebas dari korupsi.
Hal tersebut disampaikan ketika acara Bimbingan Teknik (Bimtek) DPRD se-Indonesia dengan tema Peran Anggota Legislatif dalam Pemenangan Pilkada, Pileg dan Pilpres, Jumat (4/5/2018).
“Area rawan korupsi salah satunya perencanan anggaran, tolong hati-hati,” ucapnya di di Hotel Grand Paragon, Jakarta.
Tjahjo meminta kepada anggota DPR dan DPRD di setiap daerah buat selektif dalam penggunaan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah.
Baca juga : KPK Tangkap Tangan Anggota DPR, 9 Orang Dibawa ke KPK
“Saya sudah mencabut larangan dana bansos sekarang telah boleh (digunakan), anggota DPR, DPRD yg turun ke konstituen nggak bawa satu kan nggak enak, cuma cuman sesuatu juta rupiah untuk kelompok tani buat, ibu-ibu pkk, bagi posyandu,” tuturnya.
Selain itu, daerah rawan korupsi, kata dia, ada di retribusi dan pajak. Menurutnya retribusi dan pajak kebanyakan masuk di wilayah eksekutif.
Bahkan, lanjut Tjahjo, rawan korupsi lainnya ada dalam mekanisme belanja barang dan jasa.
“Ini aku kira empat hal rawan korupsi yg ini akan diobok-obok, baru nih kota Mojokerto, kota Malang, di sebelah kota Malang lagi hati-hati Sumatera Utara, dan sebagainya,” katanya.
Baca juga : Kasus Suap Bupati Mojokerto, KPK Geledah 2 Kantor di Jakarta
Dalam kesempatan ini ia meminta semua peserta Bimtek bagi memanfaatkan seoptimal mungkin acara ini.
“Bimtek ini buat komunikasi, waktu istirahat nggak ada, pilkada itu terakhir habis itu telah penyusunan daftar caleg, perlu kerja seluruh bagi memasuki pileg dan pilpres 2019 sekaligus,”imbuhnya.
Rangkaian acara bimbingan teknik (bimtek) dibuka secara seremonial oleh Tjahjo didampingi ketua acara Ribka Tjiptaning.
Baca juga : Hingga 2017, Terdakwa Korupsi Didominasi Pegawai Pemda
Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com
