Banyumas Raya
JAKARTA, – Kasus kepemilikan mobil mewah penunggak pajak yg tinggal di gang sempit kembali terjadi. Kondisi ini ditemukan oleh petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Barat bersama Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Senin (28/1/2019).
Saat menyambangi kediaman Zulkifli, warga Jalan Mangga Besar IV, Tamansari Jakarta Barat, yg tercatat memiliki Bentley Continental GT, ternyata tempat tinggalnya berada di gang yg lebar tidak cukup dilewati mobil. Bahkan, tak ada lahan parkir karena Zulkifli tinggal di lantai atas sebuah bangunan bersama orang tuanya.
Kepala Unit Pelayanan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono, mengatakan, Zulkifli menjadi korban pemalsuan dokumen kepemilikan mobil yg dikerjakan oknum tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Pemilik Lamborghini Ini Tinggal di Gang Sempit
“Kasus seperti ini memang bukan sekali beberapa kali, tahun dulu pun ada pemilik Lamborghini yg seperti ini. Pada dasarnya mereka jadi korban, namanya dipinjam sebagai pemilik mobil mewah yg memiliki nilai jual di atas Rp 1 miliar lebih. Untuk kalian lakukan kegiatan door to door jadi dapat melihat segera kebenarannya,” ucap Elling ketika dihubungi , Senin (28/1/2019).
Zulkifli terdaftar sebagai pemilik sedan mewah yang berasal Inggris dengan nomor polisi B 2829 JZZ yg menunggak pajak dengan total Rp 108.098.550. Mobil berkapaistas 6.000 cc dengan twin turbocharged Bentley tersebut telah terlambat membayar kewajibannya sejak 30 September 2018 lalu.
Kediaman Abdul dan Zulkifli warga Jalan Mangga Besa, Jakarta Barat yg disebut menunggak mobil mewah Bentley tapi setelah ditelusiri ternyata identitas mereka pernah diberikan kepada orang tidak dikenal. Parahnya lagi, setelah ditelusuri ternyata bukan cuma Zulkifli saja yg menjadi korban, nama kedua orang tuanya juga ikut tercatat sebagai pemilik dari mobil mewah. Abdul Manaf yg yaitu ayah Zulkifli tercatat sebagai pemilik Meredes-Benz, sementara Siti Aisyah, istrinya tercatat memiliki Toyota Harrier.
Baca juga: Regulasi Baru, Harga Mobil Mewah Impor Naik Tiga Kali Lipat
“Satu keluarga itu terdaftar sebagai pemilik mobil, tetapi yg menunggak cuma yg Bantley saja. Setelah kami diskusikan, ternyata lalu pernah ada yg meminta fotokopi keluarga mereka dengan iming-iming di kasih sembako, tetapi mereka pun tak kenal dengan orang tersebut,” ucap Elling.
Terkait persoalan ini, Elling menyampaikan mulai selalu menelusuri pemilik asli dari Bentley Continental GT tersebut. Sementara keluarga Zulkifli diminta bagi melakukan proses pemblokiran di Samsat karena terbukti tak memiliki kendaraan mewah yg menunggak pajak.
Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com
