Toyota Raih Dua Penghargaan Nusantara CSR Awards

oleh -180 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Toyota-Astra Motor (TAM) kembali meraih penghargaan sebagai salah sesuatu perusahaan yg dinilai memiliki kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan dalam ajang Nusantara CSR Awards 2019.

Diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR, dalam ajang itu TAM berhasil mendapatkan beberapa penghargaan sekaligus, merupakan kategori ‘Peningkatan Mutu Pendidikan’ melalui program ‘Bersama Guru Membentuk Generasi Muda Ramah Lingkungan’ serta kategori ‘Pelibatan Komunitas dalam Menangani Sampah’ melalui program ‘Kurassaki – Kurangi Sampah Sekitar Kita’.

Vice President Director TAM Henry Tanoto menyebutkan bahwa selama ini program-program CSR Toyota Indonesia terus berlandaskan pada empat pilar, merupakan lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat/komunitas, yg diharapkan mampu memberikan kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yg memberikan apresiasi terhadap aktivitas CSR Toyota Indonesia, khususnya di bidang pelestarian lingkungan. Semoga penghargaan ini bisa kian mendorong Toyota khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, buat terus bersama-sama dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar Henry, dalam informasi tertulisnya kepada , Kamis (19/9/2019).

Nusantara CSR Awards 2019 yaitu ajang penghargaan untuk perusahaan-perusahaan yg dianggap sudah melakukan perubahan di masyarakat dan lingkungan hidup melalui berbagai program/inisiatif CSR-nya.

TAM memenangkan kategori ‘Peningkatan Mutu Pendidikan’ karena dinilai memiliki inisiatif atau program yg fokus pada peningkatan kapasitas guru, buat mendapatkan keterampilan-keterampilan sosial yg perlu untuk peningkatan kehidupan sosial komunitas.

Program CSR Toyota di bidang ini adalah dengan melibatkan para pengajar, di mana pengembangan karakter ramah lingkungan dimulai dari sekolah, dengan menyasar siswa SMK melalui para guru mereka.

Program ini diawali dengan peningkatan soft skill buat guru-guru berupa cara menyelesaikan persoalan (problem solving) lingkungan. Program ini melibatkan ratusan guru dari 44 SMK di berbagai wilayah, dengan penyampaian materi berupa pelatihan, praktik, maupun studi perkara program lingkungan.

Berbagai program ramah lingkungan berhasil dibuat dan dilaksanakan dengan melibatkan para guru dan siswa, di antaranya Environmental Workshop, Environmental Seminar, Pejuang Go Green, Sekolah Berbudaya Lingkungan, Peringatan Hari Bumi Sedunia, pembuatan kompos dari sampah, membuat kerajinan tangan dari bahan sampah, membuat tempat sampah dari sampah, program 1 Student 1 Tree, riset Sungai Citarum, serta program penghematan listrik di rumah dan sekolah.

Sementara itu, kategori ‘Pelibatan Komunitas dalam Menangani Sampah’ diberikan kepada perusahaan yg dinilai menghargai inovasi pengolahan sampah yg berbasis komunitas.

Program Toyota bernama ‘Kurassaki – Kurangi Sampah Sekitar Kita’ dilatarbelakangi oleh banyaknya persoalan seputar sampah dan dampaknya. Setiap hari volume sampah yg diangkut ke TPA Burangkeng mencapai 750 ton, dan seandainya dibiarkan dalam 10 tahun mendatang mulai menjadi gunung sampah yg sangat mencemari lingkungan buat generasi berikutnya.

Sehingga, Toyota membuat program edukasi yg kreatif dan menyenangkan buat generasi muda dengan melibatkan dua PAUD di Kabupaten Bekasi.

Tujuannya adalah bagi mengurangi penggunaan kemasan plastik pada makanan, melakukan proses 3R sampah, serta menanamkan nilai-nilai/kebiasaan ramah lingkungan sedari dini hingga dewasa.

Adapun target secara kuantitatif dari program ini adalah berupa 10 kilogram reduksi sampah setiap hari, tercipta 10 variasi kerajinan dari barang bekas, serta dihasilkannya 1.000 mililiter pupuk cair dari limbah. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.