Toyota Indonesia Akui Berat Naikkan Pangsa Pasar

oleh -163 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta, – Awal 2018 nampaknya jadi momen yg menggetarkan untuk sang pemimpin pasar, Toyota. Di pasar wholesales berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Februari, perolehannya harus minus 22,55 persen (53.070 unit).

Tak cuma itu, pangsa pasarnya juga anjlok cukup tinggi di mana pada periode sama tahun dahulu dapat mencapai 37,76 persen, sedangkan pada permulaan tahun ini cuma mendapat jatah kue 27,97 persen saja.

Menanyakan soal proyeksi pasar sampai akhir 2018, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor ( TAM) Yoshihiro Nakata menyebut pasar mulai stagnan dari angka penjualan. Begitu juga dengan market share yg disebutnya sangat berat bagi naik.

“Mau saya, mau (menaikkan market share sampai 35 persen), tetapi aku pikir susah, tetapi kalian mulai coba,” ujar Nakata, Kamis (29/3/2018). Sepanjang 2017, Toyota berhasil menggarap 34,39 persen dari wholesales dalam negeri.

Baca juga : Upaya Diler Toyota, Agar Avanza Tak Keok dari Xpander

Toyota Avanza Limited Editon, hanya tersedia 150 unit.Febri Ardani/otomania.com Toyota Avanza Limited Editon, hanya tersedia 150 unit.

Coba didorong buat mengungkapkan kesulitannya menaikkan pangsa pasar, Nakata menyebut kalau keadaan Toyota ketika ini cukup terhimpit. Dirinya menyebut kalau merek-merek yang lain sangat agresif launching produk baru, dan itu jadi serangan kepada Toyota.

“Salah sesuatu alasannya di pasar mobil penumpang, di mana setiap produsen tak cuma dari Jepang, memperkenalkan produk baru sangat agresif menyerang kami, itu kondsi yg terjadi pada kami,” ucap Nakata.

“Kemudian di sisi lainnya, keadaan ekonomi Indonesia. Segmen komersial lebih bertumbuh cepat ketika ini, dibanding dengan mobil penumpang,” kata Nakata. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.