Toyota Ikut Berpartisipasi Dalam IEMS 2019

oleh -348 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Toyota Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 yg diselenggarakan oleh Badan Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama dengan instansi pemerintah terkait di Balai Kartini, Jakarta, 4-5 September 2019.

Melalui keikutsertaannya ini, Toyota menegaskan komitmen perusahaan bagi turut berperan aktif dalam popularisasi serta pengembangan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Toyota memiliki pilihan teknologi elektrifikasi terlengkap menampilkan empat macam teknologi dalam pameran ini, merupakan C-HR Hybrid Electric Vehicle (HEV), Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), i-ROAD Battery Electric Vehicle (BEV), dan Mirai Fuel-Cell Electric Vehicle (FCEV).

“Toyota mulai selalu berupaya buat menghadirkan teknologi kendaraan elektrifikasi yg sesuai dengan kebutuhan konsumen di setiap negara termasuk Indonesia. Tak cuma itu, kita juga memiliki perhatian yg tinggi bagi mampu memberikan sumbangsih dalam pengembangan industri kendaraan elektrifikasi termasuk di dalamnya industri rantai pasok, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar domestik serta berpotensi buat merambah pasar ekspor karena tren global ketika ini adalah menuju kendaraan rendah emisi,” ungkap Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di sela-sela acara.

Toyota sudah memperkenalkan Prius sebagai model HEV perdana yg mengaspal di pasar domestik pada tahun 2009. Selain Prius, juga tersedia ragam pilihan kendaraan berteknologi hibrida di Indonesia, yaitu: Camry, Alphard serta C-HR yg baru saja diluncurkan pada awal tahun 2019 ini.

Tak cuma teknologi kendaraan elektrifikasi, pilihan teknologi flexi engine yg mampu mengakomodasi bahan bakar berbasis nabati/bio seperti biodiesel dan etanol juga tersedia, bahkan ethanol engine sudah diekspor utuh sejak tahun 2012 ke Argentina.

Ragam pilihan teknologi kendaraan ramah lingkungan yg tercakup dalam elektrifikasi dan flexy engine diperlukan mengingat kebutuhan masing-masing konsumen berbeda sehingga mampu mendukung populasi penggunaan yg masif yg nantinya mulai memberikan manfaat yg maksimal.

President Director Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata menyebut Toyota secara aktif menyambut baik upaya Pemerintah Indonesia dalam akselerasi penerapan teknologi maju.

“Memasuki tahun ke-10 dari teknologi elektrifikasi Toyota yg dipasarkan di Indonesia, kita sangat excited bahwa Pemerintah Indonesia mempunyai perhatian serius pada kendaraan elektrifikasi guna menjaga lingkungan yg lebih baik di masa depan,” ujar Nakata.

Kendaraan bermotor listrik, memberikan benefit seperti mengurangi emisi CO2 dan di ketika yg sama juga mengurangi ketergantungan pada konsumsi bahan bakar. Namun, juga ada dua kekhawatiran publik terkait harga yg relatif tak murah, kesiapan infrastruktur di berbagai daerah, serta kemudahan penggunaan seperti charging yg cepat.

Menurut Nakata, selain menyiapkan produk dan teknologi, maka dibutuhkan juga kesiapan pasar demi tercapainya roadmap pemerintah di tahun 2025 dengan optimal.

Salah sesuatu upaya bagi mendukung kesiapan pasar adalah dengan memberikan banyak keterangan kepada masyarakat agar tingkat pengetahuan yg baik terhadap kendaraan bermotor listrik, serta penyiapan infrastruktur pendukung dan jaringan layanan, sehingga hal itu mampu mengurangi kekhawatiran publik.

Sebelumnya, Toyota Indonesia turut serta dalam riset komprehensif kendaraan elektrifikasi hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Ristekdikti RI serta enam Universitas (Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Udayana) dengan menyediakan alat bantu riset berupa 18 unit mobil (enam unit Prius HEV, enam unit Prius PHEV, dan enam unit Corolla mesin bakar internal), data logger, fasilitas charging, dan asistensi teknik.

Di tingkat global, keseriusan Toyota dalam upaya popularisasi kendraan ramah lingkungan sudah diwujudkan dengan membebaskan sekitar 24.000 hak paten terkait dengan teknologi elektrifikasi. Selain itu, akan tahun 2025 mendatang, setiap model kendaraan Toyota mulai memiliki pilihan teknologi elektrifikasi. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.