Suzuki Mega Carry, Bakal Bermesin Euro IV

oleh -357 Dilihat

Banyumas Raya

 

Jakarta, – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menginformasikan soal model jagoannya Mega Carry, yg mulai gendong mesin Euro IV, akan April 2018 nanti. PT SIS jadi merek pertama yg mendeklarasikan soal mesin baru, bagi model yg ada di pasaran.

Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yg lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV.

Memang ada beberapa tahapannya, di mana bagi mesin bensin akan berlaku pada September 2018 seperti yg dkatakan oleh Karliansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sementara diesel mulai berlaku empat tahun ke depan, sejak Peraturan Menteri ditandatangai pada 10 Maret 2017, atau pada 2021.

Baca juga : Suzuki Perkenalkan Mega Carry Terbaru

“Mega Carry ini telah generasi ketiga, sebentar lagi ada generasi barunya. Bukan perubahan desain tetapi telah berubah standar emisinya. Secara regulasi Oktober telah berlaku, kalian bersiap dan kalian dukung teman-teman dari pemerintah,” ujar Donny Ismi Saputra, Marketing Director 4W PT SIS, Kamis (1/3/2018).

Donny menambahkan, kalau ketika ini mesinnya sedang dalam proses pengujian, di mana surat uji tipe dan pendaftran tipe kemungkinan telah keluar pada April 2018. Itu berarti Mega Carry dapat dipastikan eksistensinya masih mulai selalu berlanjut.

“Jadi begini, kalau cut off produksinya pada Oktober 2018, berarti surat uji tpe dan pendaftaran tipe telah harus terima sebelumnya. Jadi kalau data pendaftaran tipe itu kira-kira butuh waktu waktu 5-6 bulan, bulan April telah keluar suratnya,” kata Donny. Sementara bagi produk lainnya, Donny masih belum membuka informasi. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.