SHVS, Jembatan Suzuki Menuju Era Mobil Listrik

oleh -259 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Suzuki Indomobil Sales (SIS) selalu mendukung kebijakan Pemerintah terkait rencana penerapan kendaraan bermotor listrik dengan menampilkan All New Ertiga berteknologi ramah lingkungan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dalam Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik.

Mengusung tema Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi, kegiatan yg diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia itu berlangsung di Silang Monas, Jakarta, pada akhir minggu kemarin.

“Pada 2017 lalu, Suzuki sudah memiliki New Ertiga Diesel Hybrid yg mengadaptasi teknologi SHVS dan menjadi yg pertama di kelasnya dalam hal teknologi ramah lingkungan. Maka dari itu, kita bersiap mendukung pemerintah menuju masa transisi era mobil listrik, bagi Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi,” jelas Dony Saputra, 4W Marketing Director SIS, dalam keterngan tertulisnya kepada , Senin (2/9/2019).

Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) adalah teknologi mesin mild hybrid yg sudah dikembangkan Suzuki secara global. Khusus di Indonesia, teknologi SHVS masih dalam tahap penelitian agar mampu disesuaikan dengan karakter dan keadaan jalanan di dalam negeri.

Teknologi ini dibuat buat sistem penggerak mesin dan sudah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional yg dapat memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

SHVS juga dilengkapi Lithium Ion Battery yg dirancang bagi menyimpan tenaga yg dihasilkan oleh ISG dan mulai digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga.

Teknologi ini mencakup efisiensi bahan bakar, ringan, dan kompak sehingga yaitu sistem yg ideal buat mobil-mobil kompak.

Cara Kerja Teknologi SHVS
SHVS memiliki sistem kerja yg sederhana. Diawali saat kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tak menginjak pedal dan gigi pada posisi N atau netral, maka secara otomatis kendaraan mulai melakukan Engine Auto Stop yg berfungsi mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala.

Kemudian apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG mulai menyalakan kembali mesin kendaraan.

Akselerasi Awal & Melaju
Saat melakukan akselerasi awal, tenaga atau listrik yg tersimpan pada baterai mulai memberikan dukungan tenaga pada mesin.

Ketika kendaraan dalam posisi melaju, tenaga atau listrik yg tersimpan pada baterai mulai dialihkan pada komponen elektrik, seperti lampu, audio, AC, serta multi-information display, sehingga kerja mesin cuma mulai dipusatkan bagi menghasilkan tenaga.

Hal ini mulai meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa ketika berkendara.

Deselerasi
Ketika kendaraan melakukan deselerasi atau memperlambat laju, ISG secara otomatis mulai mengubah energi kinetik yg dihasilkan pada putaran roda menjadi energi listrik yg mulai mengisi daya baterai yg terdapat pada kendaraan dengan teknologi SHVS.

Saat mobil melakukan pengereman, pengisian daya listrik pada baterai mulai semakin besar.

Engine Auto Stop
Apabila kendaraan melaju pada kecepatan 15 km/jam hingga berhenti dan pengemudi memindahkan gigi ke posisi N atau netral serta melepas pedal, maka secara otomatis kendaraan mulai melakukan Engine Auto Stop dan mematikan mesin.

Pada ketika mesin berhenti inilah daya listrik yg disimpan pada baterai mulai dialihkan pada komponen elektrik bagi tetap menjaga sistem kelistrikan tetap menyala.

Siklus yg sama mulai berulang lagi saat pengemudi menjalankan kendaraannya. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.