Rem Otomatis Cacat, Puluhan Ribu Mazda3 Ditarik

oleh -220 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Mazda menarik dari peredaran puluhan ribu Mazda3 karena cacat yg menyebabkan sistem pengereman otomatis bekerja tidak terkendali.

Penarikan buat perbaikan yg biasa disebut recall ini mulanya dipicu oleh keluhan pengguna di sebuah forum yg melaporkan bahwa mobil Mazda3 miliknya tiba-tiba berhenti meski di depannya tidak ada kendaraan yang lain yg mengerem atau berhenti.

Mazda kemudian mengumumkan penarikan resmi yg melibatkan Mazda3 2019 dan 2020, mengutip laporan The Drive.

Masalah pengereman itu sudah memengaruhi sedikitnya 35.000 unit Mazda3.

Cacat tersebut berasal dari Smart Brake System Mazda3 yg mulai mengaktifkan rem secara otomatis ketika mobil mendeteksi ada rintangan di depannya.

Sistem bantuan pengereman cerdas sudah menjadi populer di mobil, pertama kali muncul pada kendaraan mewah seperti Volvo dan Mercedes Benz.

Sistem pertama muncul pada 2010 sebagai prekursor awal buat kemudi otonom. Sekarang mode otonom ada di segala jajaran mobil termasuk bantuan jalur dan bantuan parkir.

Kesalahannya, menurut Mazda, adalah persoalan perangkat lunak yg menyebabkan Mazda3 mendeteksi rintangan palsu dan menerapkan pengereman darurat.

Mazda menyampaikan bahwa pengemudi mendapat peringatan sebelum itu terjadi. Ada alarm yg bisa didengar serta indikasi di layar. Tidak ada yg dapat dikerjakan pengemudi bagi mencegahnya.

Ini mulai menjadi penarikan kedua tahun ini buat Mazda3. Awal musim panas 2019 ini, Mazda3 memiliki kesalahan pabrikasi yg meninggalkan celah antara baut hub dan flensa hub.

Hal tersebut mulai menyebabkan mur roda kendur dan ban dapat terlepas. Penarikan itu mempengaruhi 25.000 unit kendaraan.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.