Penjualan ‘jalan Di Tempat’, Toyota Kurangi Pasokan Avanza Di Januari-Februari

oleh -245 Dilihat

Banyumas Raya

Total penjualan wholesale (dari pabrikan ke diler) secara nasional pada Februari 2018 menurun cukup signifikan sekitar 9 persen menjadi 86. 546 unit dari 95.865 unit pada Januari dulu (asumsinya penjualan wholasale merek yg belum masuk sama seperti di Januari). Hampir segala merek tampak mengurangi suplai buat pasar wholesale di hampir segala segmen, termasuk segmen low MPV yg yaitu ceruk pasar terbesar di Tanah Air.

BERITA TERKAIT
  • Wuling masuk deretan mobil terlaris di dunia, Avanza tidak ada…
  • Jambore AXIC 2018 berbagi dengan veteran perang dan 17 cabang baru
  • Toyota percepat peluncuran Avanza baru di 2018, ada apa?

Dalam rilisnya pada Merdeka.com, Selasa (13/3), di segmen low MPV, Toyota juga mengurangi pasokan Avanza sehingga data penjualannya sedikit menurun. Penjualan wholesale Avanza pada Februari tercatat 6.773 unit, sehingga total penjualan dalam beberapa bulan pertama ini cuma 14.316 unit.

Henry Tanoto, Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengungkapkan penurunan suplai wholesale buat Avanza dikerjakan sebagai bagian dari strategi TAM menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di antara masing-masing produk yg ada. Maksudnya, agar setiap pelanggan memperoleh total ownership benefit sama di seluruh segmen dan produk.

TAM adalah pabrikan oto dengan rentang produk paling luas, mencapai lebih 20 produk yg mengisi seluruh segmen pasar otomotif nasional, akan dari sedan, hatchback, MPV, SUV, dan kendaraan komersial. Di pasar ritel, total penjualan Toyota pada Februari dahulu mencapai 27.772 unit sehingga total penjualan sepanjang beberapa bulan pertama 2018 mencapai 56.267 unit. Angka itu di antaranya berasal dari penjualan Avanza.

“Daya serap pasar bagi Avanza stabil. Kami optimistis pada Maret ini penjualan mulai naik seiring dengan peningkatan suplai ke diler atau wholesale,” katanya.

Sejak peluncuran generasi pertama Avanza pada 2003, mobil ini selalu bertahan sebagai market leader dan mobil terlaris di pasar otomotif nasional. Daya tarik Avanza sebagai low MPV bisa menghadapi persaingan yg kian ketat dengan masuknya berbagai model baru dari berbagai merek di segmen sama.

“Kami bersyukur, pengalaman panjang dalam menerapkan konsep total ownership benefit experience yg diterapkan Toyota terhadap berbagai produk, berhasil menjaga posisi kinerja Avanza sebagai mobil low MPV yg paling diminati,” pungkas Henry. [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.