Banyumas Raya
Tokyo – Mitsubishi Motors Corp (MMC) mengumumkan bahwa dewan direksi sudah mencopot Carlos Ghosn dari jabatan Chairman dan Representative Director, pada Senin (26/11/2018).
Keputusan MMC ini menyusul tindakan serupa yg juga dikerjakan oleh Nissan Motor Co, pertengahan minggu lalu.
Pemecatan Ghosn ini menandai berakhirnya kepemimpinan pria Prancis tersebut di produsen mobil Jepang, cuma beberapa tahun setelah dia dipuji karena perannya di Mitsubishi Motors menyusul skandal kecurangan pada tahun 2016.
Baca juga: Nissan Resmi Copot Ghosn dari Jabatan Chairman
CEO MMC Osamu Masuko mulai menjadi pemimpin sementara, kata perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Nissan resmi melengserkan Ghosn dari posisi Chairman dan Representative Director pada meeting dewan komisaris di kantor pusat perusahaan di Yokohama, Kamis (22/11/2018), atas tudingan mengecilkan penghasilannya dan memakai uang perusahaan buat pribadi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, Ghosn membantah tuduhan itu, seperti dilaporkan NHK, Minggu (25/11/2018).
Baca juga: Carlos Ghosn Bantah Tuduhan Pelanggaran Keuangan
Ghosn yaitu pemimpin aliansi Nissan, Renault, dan Mitsubishi. Pria 64 tahun kelahiran Porto Velho, Brasil, itu ditangkap aparat berwenang Jepang pada awal minggu dahulu atas dugaan melanggar instrumen keuangan berdasarkan laporan dari pihak Nissan.
Dia ditahan setelah diintrogasi oleh jaksa di Tokyo buat dua kejanggalan termasuk soal laporan pendapatannya.
Baca juga: Renault Tetap Pertahankan Carlos Ghosn Sebagai CEO
Jika Nissan dan Mitsubishi resmi memecat Ghosn, keputusan berbeda diambil oleh Renault. Pabrikan otomotif yang berasal Prancis itu masih mempertahankan Ghosn sebagai CEO, dan menunjuk orang kedua perusahaan, yakni Thierry Bollore, buat menduduki posisi Ghosn buat sementara.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
