Mitsubishi Fuso Indonesia Incar Penjualan 2018 Naik 25 Persen

oleh -226 Dilihat

Banyumas Raya

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, mengincar kenaikan penjjualan sebesar 25 persen menjadi 53 ribu unit pada 2018. Kenaikan target penjualan ini berdasarkan kinerja tahun dulu yg naik 28 persen menjadi 42.319 unit dari tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT
  • Rilis tahun ini, Fuso Fighter nantinya bakal dirakit Indonesia pada 2021
  • Mitsubishi Fuso Fighter ‘warnai’ bisnis truk Indonesia
  • Bersama Iwan Fals, Mitsubishi FUSO beri beasiswa pada anak supir truk

Duljatmono, Direktur Pemasaran dan Penjualan KTB, menjelaskan capaian di tahun dulu membawa Mitsubishi Fuso pada target yg lebih besar lagi. Dengan target penjualan 53 ribu unit, KTB mengincar pangsa pasar 46 persen di kendaraan niaga nasional.

“Target besar Mitsubishi Fuso adalah menguasai lebih dari setengah pasar kendaraan niaga Indonesia, menjadi market leader secara absolut. Khususnya kalian ingin meningkatkan pangsa pasar di segmen medium duty truck (MDT). Untuk itu kita menghadirkan produk yg langsung diluncurkan di tahun ini, merupakan Fighter,” kata Duljatmono ketika media gathering di sela pameran GIICOMVEC 2018 di JCC Senayan, Jakarta, kemarin (2/3).

Soal produk baru Fighter, Duljatmono memaparkan, konsumen sekarang makin perofesional, sehingga dibutuhkan produk yg mampu memenuhi kebutuhan para pebisnis profesional. Dalam kurun waktu tiga tahun mendatang, KTB mulai tidak mengurangi lebih dari 16 varian Fighter sehingga memberikan pilihan luas kepada konsumen bagi memilih produk yg benar-benar sesuai kebutuhan usahanya.

Fighter yaitu produk yg khusus didesain di Jepang, dan keberadaannya sudah diterima dengan baik oleh para pebisnis professional di sana. Produk ini mengedepankan keunggulan dari sisi performa, desain modern, kenyamanan, serta profesionalisme produk dan layanan pendukungnya.

Fighter mulai dirakit secara lokal di pabrik Mitsubishi Fuso di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Meski didesain dan mengadopsi teknlologi dari Jepang, produk ini mulai disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan pasar di Indonesia.

Berdasarkan kinerja 2017, penjualan KTB tercatat 42.319 unit Mitsubishi Fuso, dengan raihan pangsa pasar 45 persen. Kondisi ini didorong oleh sektor perkebunan kelapa sawit dan infrastuktur yg tumbuh cukup signifikan. Meski begitu, sektor logistik dan consumer goods masih berkontribusi terbesar, meskipun pertumbuhannya cenderung stabil.

Khusus di segmen light truck, Colt Diesel mendominasi pasar secara mutlak dengan pangsa 58 persen. Ini capaian pangsa pasar terbesar dalam kurun waktu 8 tahun belakang. [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.