Banyumas Raya
Hiroshima – Mazda Motor Corporation melaporkan performa keuangan yg buruk pada kuartal pertama tahun fiskal yg berakhir Maret 2020, dengan laba bersihnya jatuh hampir 75 persen.
Pada kuartal pertama (1 April-30 Juni 2019), Mazda membukukan laba bersih cuma 5,240 miliar yen atau terjun bebas 74,5 persen dibandingkan periode sama tahun dahulu yg mencapai 20,570 miliar yen.
Laba bersih Mazda jatuh meski penjualannya secara nilai tak turun drastis, dari 872,297 miliar yen pada kuartal pertama tahun dulu menjadi 848,915 miliar yen, demikian mengutip laporan keuangan terbaru Mazda, Jumat.
Pada Juni lalu, Mazda melaporkan bahwa mereka sudah memproduksi total 119.392 unit kendaraan, turun 19,8 persen dibanding bulan yg sama tahun lalu. Sementara produksi selama Januari hingga Juni 2019 dilaporkan 747.635 unit kendaraan, lebih sedikit 10 persen dibanding semester pertama tahun lalu.
Sepertinya, Mazda memang sedang menghadapi pasar yg sulit. Penjualan globalnya pada Januari-Juni 2019 turun 12,8 persen menjadi cuma 744.422 unit. Menurut Mazda, hal tersebut disebabkan oleh melemahnya penjualan di Jepang, AS, Eropa, dan dua kawasan lainnya.
Dari tiga model kunci Mazda, SUV CX-5 masih mendominasi penjualan dengan 226.393 unit, meski turun 7,4 persen dibanding periode sama tahun lalu. Mazda3 (termasuk Axela) mencatatkan penjualan 161.014 unit (turun 22,5 persen) dan Mazda2 (termasuk Demio) 85.385 unit (turun 0,8 persen).
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
