Banyumas Raya
Jakarta, – Penjualan (wholesales) idola baru Suzuki, Ignis, sempat melonjak pada Januari sebesar 1.922 unit namun terjun ke 591 unit pada Februari. Apakah ini tanda-tanda pesona Ignis akan memudar
Pada tahun lalu, rata-rata penjualan Ignis sebesar 1.400 unit. Sejak penjualannya terekam pada Februari 2017 sampai Desember 2017 total city car yg disebut “Urban SUV” oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini laku 14.000 unit.
Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS R4, menjelaskan, gejolak Ignis pada awal tahun hanya penyesuaian distribusi unit. Seperti diketahui, Ignis diimpor utuh dari Maruti Suzuki di India.
Penjualan Ignis pada Januari dikatakan masih diisi unit produksi Desember. Sedangkan produksi pada Januari masih butuh waktu bagi sampai ke Indonesia sebab itu Februari melandai.
Baca: Menagih Janji Suzuki buat Produksi Lokal Ignis
Ignis, walaupun harganya lebih murah dari Vitara Brezza ataupun Ertiga, dijual di diler premium Suzuki Nexa di India.“Itu kan karena ada penggantian VIN dari 2017 ke 2018. Sebenarnya suplai tak ada masalah, akan Maret dan April nanti kita akan gas lagi,” kata Donny via telepon, Senin (26/3/2018).
Melanjutkan kesuksesan pada tahun lalu, Donny menyebut Ignis ditargetkan laku 20.000 unit pada tahun ini. Ignis yaitu model terlaris ketiga Suzuki pada 2017 setelah Ertiga dan pikap Carry.
Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com
